Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rapat Pleno, Fraksi Golkar Bahas Keputusan MKD soal Rehabilitasi Nama Baik Setya Novanto

Kompas.com - 30/09/2016, 12:22 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Golkar akan menggelar rapat pleno pada hari ini, Jumat (30/9/2016), pukul 13.00 WIB.

Dari undangan yang beredar di kalangan wartawan DPR, rapat itu akan membahas keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tentang pemulihan nama baik Setya Novanto.

Seluruh anggota fraksi diharapkan menghadiri rapat tersebut.

Adapun surat undangan rapat ditandatangani Plt Ketua Fraksi Partai Golkar Kahar Muzakir dan Wakil Sekretaris Sarmuji.

"Pimpinan fraksi Partai Golkar DPR RI mewajibkan kehadiran Saudara tepat waktu, dan bagi yang tidak hadir dianggap tidak setuju pemulihan nama baik dan posisi Bapak Drs. H. Setya Novanto, Ak," tulis surat tersebut.

(Baca: Mahfud MD: Putusan MK Tak Bisa Jadi Dasar MKD Pulihkan Nama Baik Setya Novanto)

Undangan rapat tersebut dibenarkan Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar Firman Soebagyo.

Namun, ia belum mengetahui apakah rapat juga akan turut membahas soal pemulihan jabatan Ketua DPR Novanto.

"Belum tahu," kata Firman saat dihubungi, Jumat.

"Intinya adalah dalam undangan itu dukungan anggota fraksi untuk mendukung Pak Nov namanya direhabilitasi," kata Wakil Ketua Badan Legislasi itu.

Sebelumnya, usulan pengembalian jabatan Ketua DPR bagi Novanto disuarakan anggota Fraksi Partai Golkar Ridwan Bae.

(Baca: MKD Pulihkan Nama Baik Setya Novanto di Kasus "Papa Minta Saham")

Sebagai salah satu pihak yang mengajukan pemulihan nama baik itu, Ridwan mengaku belum puas.

Ia ingin agar Novanto yang kini menjabat Ketua Umum Golkar dikembalikan posisinya sebagai Ketua DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com