Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

DPD Usulkan Penguatan Lembaga kepada Pimpinan MPR

Kompas.com - 27/09/2016, 17:01 WIB
advertorial

Penulis

Pimpinan MPR RI bersama dengan kelompok DPD dan fraksi-fraksi menggelar rapat konsultasi, Selasa (27/9/2016). Dalam rapat tertutup yang diselenggarakan di Ruang Rapat Pimpinan tersebut DPD mengusulkan penguatan peran lembaga DPD.

“Jadi hari ini Pimpinan DPD menyampaikan usul agar DPD diberikan status yang terang, jelas. Artinya, DPD itu sekarang kan hanya rekomendasi. Kami menampung masukan ini, akan kami bahas lebih lanjut bersama seluruh fraksi,” ujar Zulkifli Hasan.

Usulan tersebut disampaikan oleh Pimpinan DPD, GKR Hemas dan Farouk Muhammad dalam sebuah rekomendasi tertulis. “Sekarang kan kewenangan DPD tumpul. Fungsinya iya, semua ada, tapi secara legislasi kita tidak sampai memberi keputusan, anggaran hanya pertimbangan, begitu juga dengan pengawasan, kita hanya memberi pertimbangan sampai di DPR, tidak sampai eksekutif,” kata Farrouk Muhammad.

Farrouk menjelaskan kewenangan yang akan diperkuat nantinya tidak akan melebihi kewenangan lembaga lain. Alias masih sesuai kapasitas DPD sebagai perwakilan daerah. “Hanya terbatas pada hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan daerah saja. Misalnya, saat ini kebijakan dan undang-undang yang berhubungan dengan daerah kami hanya sebatas memberi pertimbangan. Seharusnya sampai pada mengambil keputusan,” lanjut Farrouk.

Selain membahas mengenai usulan penguatan lembaga dari DPD, rapat konsultasi tersebut juga membahas mengenai keberlanjutan proses perumusan haluan negara. Zulkifli Hasan menyampaikan saat ini perkembangannya baru sampai pada persetujuan untuk sosialisasi pentingnya haluan negara.

Masih akan ada sejumlah rapat gabungan lagi yang akan digelar untuk membahas hal-hal yang lebih rinci mengenai perumusan haluan negara. “Untuk merumuskan hal yang sebesar haluan negara ini kita perlu teliti dan berhati-hati,” ujar Zulkifli.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

Nasional
Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Nasional
Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Nasional
KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com