Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2016, 07:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
Untuk kali keenam, Kompasiana menggelar Kompasianival. Tahun ini, Kompasianival akan dilaksanakan pada 8 Oktober, di Gedung UMKM SMESCO, Jakarta. Lantas, apa bedanya dengan Kompasianival tahun lalu?

Menurut Chief Operating Officer (COO) Kompasiana Pepih Nugraha, Kompasianival 2016 memiliki konsep berbeda dari tahun sebelumnya. Jika pada 2015 lalu penyelenggaraan Kompasianival juga dihadiri komunitas-komunitas blogger, tahun ini Kompasiana memisahkan hal tersebut menjadi dua acara besar yang berbeda.

"Kita punya lebih dari 20 komunitas dari dalam Kompasiana itu sendiri dan ditambah dengan beberapa komunitas dari luar," ujar Pepih, Jumat (23/9/2016).

Tema yang diusung pada Kompasianival 2016 ini berbeda dengan yang sebelumnya. Kali ini, Kompasiana mengusung tema "Berbagi". 

 
"Tahun ini kita pisahkan menjadi dua kegiatan berbeda. Untuk komunitas nanti ada juga acara besar pada Desember mendatang, yaitu Community Gathering. Aktivitas ini khusus dibuat untuk saling mengenal komunitas," ucap Pepih.

Adapun para pembicara yang telah menyatakan akan hadir dalam Kompasianival 2016 yaitu sutradara muda Wregas Bhanuteja, Pebalap GP2 Sean Gelael, Fisikawan Yohanes Surya, Pendiri dan CEO KitaBisa.com Alfatih Timur dan lainnya.

(Baca: Kompasianival 2016 Mengusung Tema "Berbagi")

Salah satu pembicara kunci yang tengah diusahakan hadir adalah Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang nantinya akan berbagi cerita menarik dalam segmen "Berbagi Nasionalisme".

"Kami berusaha untuk mendatangkan Prabowo Subianto sebagai salah satu pembicara kunci. Karena tema kita tahun ini adalah berbagi dan sosok Prabowo adalah tokoh yang pantas untuk ikut berbagi nasionalisme," ujar Pepih.

 
Pada Kompasianival 2016 juga akan hadir peserta-peserta yang ikut meramaikan acara dengan tema ke-Indonesiaan. Pepih berharap kegiatan ini menjadi momen dan memicu masyarakat Indonesia untuk mau terus berbagi hal positif pada sesama. 
 
Untuk info lengkap jadwal acara dan pendaftaran Kompasianival 2016 secara online dapat dilakukan melalui laman www.kompasianival.com. (Yudha Pratomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com