JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding mengatakan, partainya tentu akan berkompromi dengan Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat sebagai rekan koalisi Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ia berharap dari kompromi keempat partai tersebut dapat diperoleh pasangan calon yang mampu bersaing dan mengalahkan pasangan petahana.
Namun, Karding menyatakan PKB tetap berharap posisi calon wakil gubernur bisa diisi oleh Saefullah yang kini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Sedangkan posisi calon gubernur yang sedianya untuk Yusril Ihza Mahendra menurut Karding masih bisa dikompromikan.
Namun, ia menampik alasan penempatan Saefullah sebagai calon wakil gubernur merupakan harapan besar dari warga Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu basis massa PKB. Saefullah memang menduduki posisi Ketua Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta.
"Tidak seperti itu juga. Kami berharap Pak Saefullah sebagai calon wakil gubernur bukan semata beliau orang NU, tetapi juga kapasitas beliau sebagai Sekda DKI," kata Karding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Menurut Karding, keberadaan Saefullah sebagai sekda tentu akan membantu gubernur terpilih dalam menjalankan tugas. Terlebih, masalah pembangunan di DKI Jakarta menurut Karding sangatlah kompleks.
"Kalau ada Pak Saefullah sebagai wakil gubernur kan bisa langsung tancap gas itu program pembangunan yang sudah digagas. Biar masyarakat juga langsung bisa merasakan, namun idealnya kami tetap ingin mengusung Yusril-Saefullah," tutur Karding.
Sebelumnya, empat partai mengadakan rapat konsolidasi di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu (21/9/2016) malam dan berakhir Kamis (22/9/2016) dini hari.
Rapat konsolidasi semalam dilakukan untuk mencari calon pasangan penantang bagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang telah mendaftar lebih dulu ke KPU DKI Jakarta.
Rapat dipimpin langsung Yudhoyono. Dari foto yang dikirimkan internal Partai Demokrat, tampak hadir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy.
(Baca: Tanpa Gerindra dan PKS, Begini Suasana Rapat Parpol Bahas Penantang Ahok di Cikeas...)
Lainnya, tampak elite Partai Demokrat seperti Sekjen Hinca Panjaitan, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Dewan Pembina EE Mangindaan, Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, dan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli.
(Baca juga: Rapat Semalaman di Cikeas, Empat Parpol Belum Sepakati Penantang Ahok-Djarot)