Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekati PKS dan Gerindra, Demokrat Tentukan Cagub DKI Pilihannya H-1 Pendaftaran

Kompas.com - 01/09/2016, 18:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

Kompas TV DPW PKB Dukung Sandiaga Jadi Cagub DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari menyatakan belum ada keputusan resmi dari majelis tinggi partai terkait dukungan dalam Pilgub DKI Jakarta.

Hal itu ia sampaikan menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik yang meyakini Demokrat akan mendeklarasikan dukungan kepada Sandiaga Uno bersama Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Dari majelis tinggi partai belum ada keputusan, meskipun memang sore ini Sekjen kami Hinca Panjaitan ada agenda bertemu Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan bisa jadi salah satu agendanya membahas pilgub DKI Jakarta," ujar Imelda saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/9/2016).

(Baca: Taufik Yakin Demokrat Deklarasikan Dukungan kepada Sandiaga dalam Pekan Ini)

Imelda menuturkan Demokrat dalam waktu dekat ini lebih memfokuskan diri untuk mendeklarasikan pasangan calon di daerah selain DKI Jakarta. Saat ini, dari 101 total daerah yang akan mengikuti pilkada serentak, Demokrat baru mendeklarasikan pasangan calon untuk 47 daerah.

"Kalau untuk DKI, majelis tinggi partai baru akan melakukan rapat penentuan dukungan untuk Pilgub DKI di detik-detik terakhir karena DKI krusial. Perkiraannya bisa jadi H-1 sebelum pendaftaran dibuka baru diumumkan majelis tinggi hasilnya," kata Imelda.

(Baca: Demokrat: Elektabilitas Ahok Turun, yang Lain Malah Naik)

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik meyakini akan ada tiga partai politik yang mendeklarasikan dukungannya kepada Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernur pada pekan ini.

Ketiga partai politik itu adalah Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat. Hingga kini, baru dua partai politik yang resmi menyatakan dukungan kepada Sandiaga, yakni Gerindra dan PKB.

"Insya Allah minggu ini jadi (tiga parpol deklarasi Sandiaga Uno). Tunggu saja," kata Taufik, di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com