Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentukan Idul Adha, Kemenag Gelar Sidang Isbat Tanggal 1 September

Kompas.com - 30/08/2016, 11:25 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama akan menggelar sidang Isbat untuk menetapkan Awal Zulhijjah atau Hari Idul Adha 1437 H pada Kamis (1/9/2016) lusa.

Sidang Isbat akan digelar di Kantor Kementerian Agama Jalan M.H. Thamrin No 6, Jakarta, pukul 17.00 WIB.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, M. Thambrin mengatakan, sidang isbat penentuan Idul Adha 1437 H itu akan dihadiri pimpinan sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam, Ketua MUI, duta besar negara sahabat, dan sejumlah tokoh Islam.

“Sidang Isbat akan diawali dengan sesi pra sidang berupa pemaparan Posisi Hilal Awal Zulhijjah 1437 H oleh Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya pada pukul 17.00 WIB,” kata Thambrin seperti dikutip dari Setkab.go.id, Selasa (29/8/2016).

Setelah shalat Maghrib, lanjut Thambrin, sidang digelar dengan pembukaan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Selanjutnya, hasil sidang isbat akan disampaikan secara terbuka kepada masyarakat melalui konferensi pers oleh Menteri Agama.

Sidang isbat dilakukan secara tertutup seperti saat sidang penentuan awal Ramadhan dan 1 Syawal. 

“Sidang Isbat dilakukan tertutup, dan setelahnya akan dilakukan konperensi pers hasil sidang Itsbat oleh bapak Menteri Agama,” kata M. Thambrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com