Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Siti: Indonesia Siaga Darurat Kebakaran Hutan

Kompas.com - 28/08/2016, 06:48 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, saat ini Indonesia sedang siaga darurat kebakaran hutan dan lahan untuk mengantisipasi dan mencegah bencana asap sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Siti Nurbaya mengatakan, kini setiap saat pihaknya terus melakukan monitoring terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Pagi, siang dan sore terus kita lakukan monitoring, ada titik api langsung dipadamkan, dan hasilnya dibanding tahun sebelumnya, jumlah titik api turun tajam, antara 70 persen hingga 90 persen," katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu (27/8/2016), seperti dikutip Antara.

Seperti titik api di Provinsi Jambi dan Kalimantan Barat, jumlah titik api turun hingga 90 persen. Begitu juga dengan di Kalsel dan daerah lain, juga mengalami penurunan cukup signifikan.

Hanya, tambah dia, pada Juli hingga Agustus, terjadi kenaikan jumlah titik api hingga dua kali lipat, terutama di daerah Riau dan Kalbar.

Hal itu cukup merepotkan tim koordinasi pemadam kebakaran lahan, baik dari Korem, Polri, BPBD, Mangga Agni dan lainnya.

Seluruh anggota tim, kata dia, terpaksa melakukan pemadaman di daerah tersebut, hingga tiga hari sampai lima hari berturut-turut, sehingga api tidak meluas.

Khusus di Riau, kata dia, tim telah menjatuhkan air hingga 45 juta liter, di Sumatra Selatan, sudah tiga juta liter air. Begitu juga di Kalbar dan Jambi, kini juga sedang terus dilakukan pemadaman.

Siti menambahkan, peningkatan jumlah titik api karena tingkat kekeringan udara berdasarkan pemantauan BMKG.

Saat ini tingkat kekeringan di daerah Sumatera dan sekitarnya, sudah di bawah 50 mili meter atau sangat kering sehingga harus waspada.

Diperkirakan musim kemarau dengan tingkat kekeringan di bawah 100 milimeter tersebut, akan berlangsung hingga pertengahan September 2016.

"Artinya saat ini, seluruh pihak harus benar-benar sangat waspada, dan siaga terjadinya kebakaran hutan dan lahan, jangan sampai bencana kabut asap seperti tahun sebelumnya kembali terjadi," katanya.

Kehadiran Menteri Siti Nurbaya ke Kalimantan Selatan, untuk memantau kesiapan Posko tim terpadu penanggulangan Karhutla di Kabupaten Tanah Laut.

Saat ini, hampir seluruh kabupaten dan kota di Kalsel, telah membangun Posko penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, yang ditempat di titik-titik rawan kebakaran hutan dan lahan.

Selain itu, seluruh petugas terkait, juga terus melakukan sosialisasi, agar masyarakat tidak membakar lahan untuk kepentingan pembukaan lahan pertanian maupun lainnya.

Kompas TV Kebakaran Lahan Gambut Riau Makin Meluas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com