JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan jumlah blangko KTP elektronik yang disediakan oleh pemerintah cukup untuk memenuhi kebutuhan di seluruh daerah.
Kemendagri tetap menargetkan 183 juta penduduk Indonesia yang wajib KTP sudah memiliki KTP elektronik.
Sementara saat ini, masih ada 22 juta penduduk Indonesia yang belum merekam data untuk KTP elektronik.
"Saya kira blangko cukup untuk memenuhi kebutuhan di seluruh daerah," ujar Tjahjo saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
Namun, menurut dia, pemberian blangko KTP elektronik akan dilakukan secara bertahap. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi penumpukan blangko di daerah.
Selain itu, dia juga meminta pemerintah daerah proaktif dalam mengajak masyarakat untuk mengurus KTP elektronik.
Pemerintah pusat, kata Tjahjo, akan mengirim blangko sesuai dengan permintaan dan kebutuhan di masing-masing daerah.
"Jangan sampai kami kirim misal 1000 blangko tapi pemda tidak proaktif dalam menghabiskannya," ujar Tjahjo.
"Jika ada sisa kami ambil karena pemda juga nggak habis, tidak jemput bola toh. Kami ambil dan serahkan ke yang lain," kata dia.