Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Temui Pimpinan dan Penyidik KPK

Kompas.com - 19/08/2016, 10:53 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (19/8/2016).

Tito akan bertemu dan berbicara dengan pimpinan dan penyidik KPK. "Saya ini kan baru menjabat satu bulan, dari teman-teman KPK tadinya mau ke Mabes, para komisioner. Saya bilang, kalau ke Mabes sudah sering, justru saya yang ingin ke sini," ujar Tito di Gedung KPK, Jakarta.

Menurut Tito, kunjungan ke KPK ini dalam rangka untuk mempererat  hubungan sekaligus kerja sama antarlembaga penegak hukum.

Selain itu, menurut Tito, dalam pertemuan ini juga akan dibahas beberapa isu untuk menjadi bahan diskusi.

"Prinsipnya, kami saling dukung antara Polri dan KPK. Saya juga nanti diberikan kesempatan untuk berbicara kepada penyidik dari Polri, karena mereka adalah anak saya juga," kata Tit

(Baca: Jenderal Tito Gandeng KPK Berantas Korupsi di Tubuh Polri)

Sebelumnya, Tito Karnavian mengatakan akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk ikut mereformasi institusi kepolisian.

KPK bakal membantu pemberantasan korupsi di lingkungan Polri ataupun penyelesaian kasus korupsi yang ditangani polisi.

Menurut Tito hal itu dilakukan karena pada dasarnya dia menyadari banyak kasus korupsi yang harus segera dituntaskan. "Kami sudah beberapa kali bertemu secara informal. Tapi nanti kami akan intensifkan," ujar Tito saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (15/7/2016).

Tito dan Pimpina KPK sebelumnya sudah sudah pernah bertemu untuk membahas Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) perwira polisi dan peningkatkan koordinasi.

Peningkatan koordinasi, kata Tito, dilakukan untuk mempercepat, mendorong dan mengoptimalkan penanganan korupsi, mulai dari pencegahan hingga penegakan hukumnya.

Kompas TV Polri Jamin Keamanan Investasi di Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com