BANTUL,KOMPAS.com - Informasi ditangkapnya Siwi Prasetyorini (36), warga Imogiri, Bantul, di Temanggung, Jawa Tengah pada Selasa (16/08/2016) karena membawa bendera Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) atau ISIS dan berencana akan mengibarkan di Gunung Sindoro sudah sampai di warga.
Siwi yang ditangkap bersama temanya M Taufik Ismail Salam (41), memang dikenal warga sebagai pribadi yang tertutup dan jarang bersosialisasi.
"Iya kemarin informasinya, soal penangkapan di Temanggung," kata Bambang Budi Harto, Ketua RT 02, Dusun Toprayan, Desa Imogiri, Kecamatan Imogiri, Bantul, Rabu (17/08/2016).
Informasi penangkapan salah satu warganya di Temanggung yang berencana mengibarkan bendera ISIS di Gunung Sindoro didapatnya dari pesan melalui BBM. Diakuinya, ia sempat kaget ketika mendapatkan informasi tersebut.
"Ya kaget, ditangkap karena akan mengibarkan bendera ISIS," tegasnya. Dituturkannya, Siwi merupakan warga pendatang.
Ia tinggal di Dusun Toprayan karena istrinya warga asli. Selama ini, Siwi, istri dan kedua anaknya, menempati rumah peninggalan mertuanya.
"Istrinya berjualan makanan kecil. Kalau Siwi saya tidak tahu pekerjaannya apa," urainya.
Menurutnya, selama tinggal di Dusun Toprayan, Siwi memang sosok yang tertutup. Ia jarang bersosialisasi dengan warga dan bahkan tidak pernah mengikuti gotong royong ataupun ronda.
"Sosoknya tertutup, ke masjid juga tidak pernah," tandasnya.
M Taufik Ismail Salam (41) warga Tersono, Batang, Jawa Tengah dan Siwi Prasetyorini (36) Warga Imogiri, Bantul, diamankan pihak berwajib di Jalan Raya Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada Selasa (16/08/2016).
Keduanya diamankan karena kedapatan membawa Bendera ISIS. Rencananya bendera tersebut akan dikibarkan di Gunung Sindoro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.