146 Narapidana di LP Lamongan Dapat Remisi, 11 Langsung Bebas

LAMONGAN, KOMPAS.com – Momen Hari Kemerdekaan RI ke-71 yang diperingati Rabu (17/8/2016), membawa berkah tersendiri bagi narapidana di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Karena selepas pelaksanaan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-71 yang dipusatkan di Alun-alun Lamongan, diumumkan bahwa sebanyak 146 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Lamongan menerima remisi.

“Ini sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI bernomor W15-1548-PK.01.01.02 Tahun 2016, tentang Pemberian Remisi Umum Tahun 2016 kepada Narapidana dan Anak Pidana,” ungkap Bupati Lamongan Fadeli, yang juga menjadi inspektur upacara, Rabu.

Dari total penerima revisi, sebanyak 135 menerima remisi umum I, dengan pemotongan masa tahanan bervariasi antara satu hingga lima bulan. Sementara 11 orang lainnya mendapat remisi umum II. 

“Sehingga untuk 11 warga binaan yang mendapatkan remisi umum II, langsung bebas dari tahanan,” kata Fadeli.

Pemberian remisi kepada para warga binaan LP Kelas IIB Lamongan tersebut, juga didasarkan setelah para narapidana itu dianggap berkelakuan baik dan sudah menjalani dua per tiga masa hukuman.

“Dan sesuai dalam SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tersebut, tidak ada warga binaan dengan kasus pidana korupsi yang mendapatkan remisi,” lanjut Fadeli.

Sementara itu, pelaksanaan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-71 di Lamongan, berjalan lancar.

Bertugas sebagai pengibar bendera adalah, Dhika Febrian Surya Wijaya siswa SMAN 1 Ngimbang, Adam Firmansyah Alam dari SMKN 1 Lamongan, serta Andrian Nuril Ihsan yang merupakan siswa MAN Lamongan.

Sementara pembawa baki bendera pada saat penaikan bendera merah-putih adalah Toriq Dwi Citra Permata Sari, siswi SMAN 2 Lamongan. Sedangkan pembawa baki pada saat penurunan bendera adalah, siswi SMAN 2 Lamongan atas nama Ageng Styaningrum.