JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Hanura Miryam S Haryani mengatakan, tujuh partai politik yang hendak membangun koalisi besar melawan Basuki Thahaja Purnama alias Ahok, akan membuat pertarungan Pilkada DKI semakin menarik.
Menurut dia, Ahok yang kini telah didukung oleh Hanura, Nasdem, Golkar, dan kelompok relawan "Teman Ahok" akan menghadapi lawan yang seimbang.
"Terkait dengan adanya rencana parpol yang ingin membangun koalisi besar untuk jadi penantang Ahok saya kira sah-sah saja dan akan menjadikan kontestasi Pilkada mendatang menjadi lebih seru dan menarik," kata Miryam, saat dihubungi, Senin (8/8/2016).
Miryam menilai, rencana membentuk koalisi besar adalah sesuatu yang wajar mengingat Jakarta merupakan miniatur Indonesia dan Ibu Kota negara sehingga akan menarik perhatian seluruh parpol.
Meski menghadapi koalisi besar, ia mengatakan, seluruh elemen pendukung Ahok termasuk Hanura tetap yakin dan optimistis Ahok akan memenangkan Pilkada DKI 2017.
Ia menyebutkan, berdasarkan survei internal Hanura, Ahok unggul dengan tingkat elektabilitas sebesar 40 persen.
"Hal ini menunjukkan bahwa Ahok masih diharapkan masyarakat untuk memimpin Jakarta lagi," ujar dia.
Selain itu, lanjut Miryam, Hanura juga sudah menjalankan strategi untuk memenangkan Ahok dengan membentuk tim pemenangan bersama unsur pendukung lainnya.
"Mungkin dalam waktu dekat Hanura dengan partai pendukung yang lain akan segera mendeklarasikannya kepada publik soal tim pemenangan ahok dan siapapun boleh bergabung," kata Miryam.
Partai politik selain pendukung Ahok, yakni PDI-P, Gerindra, PKS, PPP, Demokrat, PKB, dan PAN sepakat untuk membentuk koalisi kekeluargaan dalam menghadapi Pilkada DKI 2017 mendatang.
Keputusan ini diambil setelah perwakilan tujuh parpol di tingkat DKI menggelar pertemuan pada hari ini, Senin (8/8/2016), di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Namun koalisi ini belum final karena belum disepakati oleh tingkat pusat tiap partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.