Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Polri, BNN, dan TNI Laporkan Haris Azhar Dipertanyakan

Kompas.com - 08/08/2016, 14:25 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dosen Hukum Pidana dari Universitas Bina Nusantara Ahmad Sofyan mempertanyakan motif Polri, Badan Narkotika Nasional dan TNI yang kompak melaporkan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Haris Azhar ke kepolisian.

Polri, BNN dan TNI melaporkan Haris atas tuduhan pencemaran nama baik karena mengungkapkan cerita bandar narkoba yang kini sudah dieksekusi mati, Freddy Budiman, terkait keterlibatan oknum aparat dalam jaringan narkoba.

"Yang menjadi pertanyaan besar, BNN, TNI dan Polri ini punya motif apa?" kata Sofyan di Jakarta, Senin (8/8/2017). 

Ia berpendapat, pelaporan yang dilakukan ketiga institusi itu tidak hanya berkaitan  dengan cerita Freddy yang diungkapkan Haris.

Menurut Sofyan, Haris bersama Kontras selama ini kritis terhadap kinerja aparat penegak hukum.

Oleh karena itu, ia menduga, langkah Haris yang mengungkap cerita Freddy hanya dijadikan momentum bagi aparat untuk menjerat yang bersangkutan dengan pasal pencemaran nama baik.

"Laporan terhadap Freddy ini hanya pintu masuk," ujar dia.

Sofyan menilai, langkah Polri, BNN, dan TNI melaporkan Freddy dengan tuduhan pencemaran nama baik juga salah sasaran.

Sebab, dalam pasal 310 dan pasal 311 KUHP, objek yang dicemarkan nama baiknya adalah orang, bukan institusi negara.

Dalam pasal 27 ayat (3) UU ITE yang digunakan dalam laporan, kata dia, memang tidak disebutkan mengenai objek pencemaran nama baik.

"Namun demikian, harus dipahami bahwa pasal 27 ayat (3) genusnya harus dikembalikan kepada pasal 310 dan 311. Artinya, jika ingin ditafsirkan maka objek pencemaran nama baik adalah orang per orang," ujar Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com