JAKARTA, KOMPAS.com – Proses pembangunan Terminal Tiga Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta rampung dalam waktu dekat.
Meski begitu, PT Angkasa Pura II juga tengah mempersiapkan rencana pembangunan Terminal 4.
Komisaris Utama PT Angkasa Pura II Rhenald Kasali mengungkapkan, pembangunan Terminal 4 dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang. Selain itu, Terminal 4 dibangun untuk mengurangi penggunaan jalur darat selama ini.
"Terminal 4 ini harus segera dibangun. Jangan sampai lonjakan penumpang lebih cepat lagi," kata Rhenald usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Rabu (3/8/2016).
Terminal 3 Ultimate yang akan mulai dioperasikan pada 9 Agustus mendatang, diperkirakan dapat menampung penumpang hingga 25 juta dalam setahun.
Sementara itu, Terminal 1 dan 2 yang kini mulai direvitalisasi, diperkirakan akan mampu menampung 18 juta dan 19 juta penumpang setiap tahunnya setelah proses revitalisasi rampung.
Saat ini, kapasitas penumpang masing-masing terminal baru sebatas 9 juta per tahun.
Rhenald mengatakan, rencana pembangunan Terminal 4 saat ini baru memasuki tahap diskusi dan pembuatan desain.
"Mungkin kami perlu waktu sekitar empat tahun ke depan," ujarnya.
Selain membangun terminal baru, guna menggenjot pariwisata di daerah, Angkasa Pura II juga tengah memperbaiki sejumlah bandara di daerah.
Setidaknya, kata Rhenald, hal itu terlihat pada Bandara Silangit di Sumatera Utara. Perbaikan dilakukan untuk mendukung pertumbuhan wisatawan yang akan berkunjung ke Danau Toba.
"Misi pemerintah untuk menggerakkan ekonomi Danau Toba. Pariwisata Danau Toba itu kami dukung dan pesawat besar sudah mulai bisa masuk ke sana dan nanti akan ada lebih baik lagi di sana," kata dia.