Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Ketua MPR Ajak Mahasiswa Baru Unsri Palembang "Update" Diri

Kompas.com - 02/08/2016, 16:23 WIB
advertorial

Penulis

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri dan menjadi pembicara dalam Program Pengenalan Kehidupan Kampus untuk sekitar 7.000 mahasiswa baru angkatan 2016/2017 Universitas Sriwijaya, Palembang.

Kepada para mahasiswa, Zulkifli menyampaikan bahwa mereka patut bangga dan bersyukur karena bisa mengenyam pendidikan tinggi di kampus terbaik di Sumatera Selatan.  Ungkapan rasa bangga dan bersyukur, menurut Zulkifli, dapat ditunjukkan dengan belajar sungguh-sungguh dan meraih prestasi sebaik mungkin.

"Pendidikan yang baik akan menentukan kualitas sumber daya manusia.  Pendidikan yang baik akan meningkatkan kualitas hidup dan secara general akan berdampak baik untuk negara Indonesia.  Pendidikan sangat menentukan kemajuan bangsa dan negara," kata dia di Auditorium Unsri Kampus Indralaya, Palembang, Selasa (2/8/2016).

Sebagai Ketua MPR, Zulkifli berpesan agar mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus mempelajari, memahami, dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Sangat berbahaya jika generasi muda Indonesia tidak lagi kenal dan memahami Pancasila.  Survei  Lemhanas mengatakan jika generasi muda tidak lagi memahami Pancasila dan mengimplementasikannya, maka lima puluh tahun lagi bangsa ini akan kering dari nilai-nilai luhur bangsa.  Selanjutnya akan ada banyak sekali masalah berat yang akan terjadi seperti yang dialami negara-negara yang mengalami konflik berkepanjangan," tutur Zulkifli.

Ia juga mengajak mahasiswa dan semua generasi muda meng-update  atau memperbaharui dirinya sendiri, termasuk di dalamnya soal ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Zulkifli, tugas dosen dan pendidik hanya mengarahkan, sementara mahasiswa harus mampu menyesuaikan dan terus memperbaharui pengetahuan, kemampuan, dan teknologi, agar tak tertinggal dari negara-negara lainnya.

“Saya tegaskan jika generasi muda sebagai generasi penerus tidak mampu dan tertinggal dari negara luar, maka siap-siap saja bangsa kita akan tertindas oleh negara-negara maju,” tutur Zulkifli. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com