Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kekuatan Kita adalah Keberagaman

Kompas.com - 01/08/2016, 11:18 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menilai kerusuhan yang terjadi di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, harus dijadikan sebagai pelajaran agar peristiwa serupa tak terulang.

Semua pihak, kata Jokowi, harus saling menghargai perbedaan masing-masing sehingga suasana kerukunan dapat tercipta.

"Saya kira kita semuanya harus belajar dari sini bahwa semuanya harus mengayomi. Yang mayoritas mengayomi yang minoritas, yang minoritas juga saling bertoleransi karena kekuatan kita ini adalah keberagaman, kekuatan kita ini adalah perbedaan, kekuatan kita ada d situ," kata Jokowi, di Jakarta, Senin (1/8/2016).

Jokowi mengatakan, saat kerusuhan di Tanjungbalai terjadi pada Jumat (29/7/2016) malam, pemerintah dan aparat langsung bertindak cepat.

Dia langsung menginstruksikan Kapolri Jenderal (pol) Tito Karnavian untuk segera turun ke lokasi kejadian.

"Detik itu juga turun ke lapangan untuk menyelesaikan terutama mengumpulkan tokoh-tokoh sehingga jangan sampai isu sara seperti itu melebar kemana-mana," kata Jokowi.

Ia mengatakan, aparat kepolisian saat ini sudah menemukan dan mengamankan yang diduga sebagai aktor terjadinya kerusuhan dan tindak anarkis di Tanjungbalai.

Jokowi memastikan mereka akan mendapat hukuman yang berat sesuai perbuatannya.

"Tegas saya sampaikan pemerintah akan menindak tegas semua yang bertindak anarkis. Termasuk di dalamnya main hakim sendiri. Karena masalah SARA adalah negara kita ini harus betul kita tiadakan," ujar Jokowi.

Polisi kini sudah mengamankan sembilan orang terkait kerusuhan yang terjadi di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Jumat (29/7/2016) malam.

Kerusuhan tersebut mengakibatkan perusakan hingga pembakaran sejumlah rumah ibadah umat Buddha.

Kompas TV Tanjungbalai Rusuh, Kapolri: Ada Kesalahpahaman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com