Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Anies Baswedan untuk Tidak Keluar dari "Stadion"

Kompas.com - 28/07/2016, 16:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan mengibaratkan sebuah kabinet sebagai tim sepak bola. Ada pelatih yang mengatur, ada juga pemain yang mengikutinya.

Ketika pelatih meminta seorang pemain keluar lapangan dan menggantinya dengan pemain lain, maka tidak ada pilihan lain bagi pemain selain mengikuti.

Begitulah cara Anies memandang pencopotan dirinya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Joko Widodo.

"Kalau pelatih bilang, 'Oke ini ganti dulu karena saya lagi perlu memasukkan yang ini,' ya sudah. Enggak usah hard feeling (marah). Biasa saja," ujar Anies kepada Kompas.com di kediamannya di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2016).

Dalam hal ini, Anies tidak pernah merasa dibangkucadangkan. Menurut dia, lebih tepat jika dikatakan bahwa dia dipindahkan ke tim support.

Lantaran menganut prinsip demikian, Anies mengatakan, dirinya pun tak boleh hard feeling dicopot dari posisi menteri. Singkat kata, Anies tidak ingin "keluar stadion".

"Enggak akan. Bukan hanya keluar stadion, saya enggak akan keluar dari tim ini," ujar dia.

"Kalau saya sih gampang. Kalau kita semuanya maunya ada di arena terus, ya kan cuma 11 orang di sana. Sementara ada kepentingan-kepentingan yang harus diakomodasi, ya kita terima," lanjut Anies.

Sikap ini pun, menurut Anies, diambilnya untuk kepentingan bersama.

"Ini bukan soal 'about me'. Tapi 'about the nation', 'about the government'. Kalau kita selalu memikirkan kita sendiri, ah, jadi masalah," ujar Anies lagi.

Anies dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (27/7/2016) Presiden mengangkat Muhadjir Effendy untuk menggantikan Anies.

Kompas TV Presiden Jokowi Lantik Para Menteri Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com