Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Yakin Pendukung Ahok Tak Masalah Jalur Parpol, yang Penting Menang

Kompas.com - 28/07/2016, 15:31 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago meyakini para pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak akan kecewa atau keberatan atas keputusan Ahok maju Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur partai politik.

Irma menilai, yang terpenting adalah Ahok bisa memenangi Pilgub DKI dan melanjutkan perjuangannya sebagai Gubernur.

"Pakai jalur apapun Ahok maju saya kira masyarakat enggak masalah. Karena saya salah satu yang mengumpulkan KTP dan saya tidak masalah," kata Irma di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016).

"Yang penting saya mendukung Ahok dan dia harus berhasil," sambungnya.

(baca: Hanura: Ahok Pilih Jalur Parpol Bukan Inkonsisten, tetapi Justru Tak Egois)

Menurut dia, masyarakat tak perlu lagi mempermasalahkan Ahok maju lewat jalur perseorangan atau partai politik.

Ia pun mengapresiasi kinerja Ahok yang selama menjabat Gubernur DKI mampu membawa banyak perubahan positif. Hal tersebut yang membuatnya beranggapan bahwa jalur yang dipilih Ahok bukanlah hal yang terpenting untuk dipikirkan.

 

(baca: Ahok: Anda Kumpulkan KTP Pengin Saya Jadi Gubernur atau Melawan Parpol?)

"Yang harus dikedepankan adalah bagaimana Ahok berguna bagi masyarakat DKI. Bukan bagaimana Ahok maju jadi pemimpiin DKI," tutur Anggota Komisi IX DPR itu.

Ahok sebelumnya memutuskan maju melalui jalur partai politik dalam Pilkada DKI 2017. Tiga parpol sudah menyatakan mendukung Ahok, yakni Golkar, Nasdem, dan Hanura.

 

Ahok juga menunjuk politisi Partai Golkar Nusron Wahid menjadi ketua tim pemenangan.

(baca: Ahok Segera Temui Megawati Setelah Putuskan Maju lewat Parpol)

Ia menyampaikan keputusan ini pada acara halalbihalal bersama relawan "Teman Ahok" di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016) petang.

Kompas TV Maju Lewat Parpol, Ahok Akan Temui Megawati

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com