Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farhat Abbas: Eksekusi Mati Hari Sabtu Malam

Kompas.com - 26/07/2016, 16:42 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Farhat Abbas, pengacara dari terpidana mati asal Senegal, Seck Osmane mengatakan, eksekusi mati dilakukan pada Sabtu (30/7/2016) malam.

Ia mengaku mendapatkan informasi tersebut dari pihak lembaga pemasyarakatan dan petugas yang berjaga di sana.

"Saya dapat info dari orang-orang yang mendampingi mereka, eksekusinya hari Sabtu malam," ujar Farhat, di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (25/7/2016).

Farhat baru menerima informasi tersebut pada hari ini. Sementara kliennya saat ini sudah dipindahkan dari ruangan tahanannya ke ruang isolasi.

Pihak keluarga Seck pun sudah merapat ke Cilacap.

"Duta besar Nigeria membantu segala upaya hukum. Bahkan dari keluarga siap urunan membantu seandainya kalau harus dimakamkan dan dibawa pulang," kata Farhat.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Cilacap Agnes Triani tak membantah eksekusi akan dilakukan pekan ini.

Ia mengatakan, saat ini para petugas di Nusakambangan tengah sibuk melakukan persiapan terakhir.

"Informasinya begitu. Tapi kepastiannya belum," kata Agnes.

Seck Osmane telah masuk ruang isolasi pada Senin (25/7/2016) malam.

Ia dihukum mati terkait kasus narkoba setelah diputus bersalah atas kepemilikan 2,4 kilogram heroin dan mengedarkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com