JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana, Jumat (22/7/2016) siang.
Mereka kemudian berdiskusi hingga sore hari. Ditemui usai pertemuan itu, Yohana mengaku, memaparkan program-program yang sudah dikerjakan sekaligus rencana program kementeriannya ke depan.
"Presiden hanya mengecek perkembangan saya. Beliau kan ikuti perkembangan saya bekerja," ujar Yohana.
Sejauh ini, Presiden mengapresiasi programnya. Hanya saja, Presiden memberikan sejumlah masukan kepada Yohana, salah satunya yakni turut serta melibatkan civil society dalam setiap mengambil kebijakan.
Meski demikian, Yohana menolak jika diskusi soal program itu disebut evaluasi oleh Presiden.
"Saya kira bukan evaluasi. Beliau hanya meminta saya untuk melibatkan masyarakat dalam menyukseskan program. Itu saja," ujar dia.
Yohana juga mengaku, telah menjelaskan kepada Presiden soal pelibatan unsur masyarakat dalam setiap pengambilan kebijakan. Kementeriannya sudah melakukan hal tersebut melalui salah satu deputinya.
"Sudah saya jelaskan ke Presiden tadi. Kami sudah melakukan itu. Tinggal saya melaporkan saja ke Presiden bahwa selama ini kami sudah melibatkan partisipasi masyarakat," ujar Yohana.