JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan bahwa langkah penting saat ini adalah menyatukan dukungan antara "Teman Ahok" dengan Golkar agar menjadi satu kekuatan utuh untuk memenangkan Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilgub DKI 2017.
Para pendukung harus mulai menyusun strategi pemenangan.
"Bagian terpenting bahwa saatnya Ahok dan Partai Golkar itu masuk pada tahapan strategi pemenangan," ujar Idrus usai mengikuti acara nonton bersama film Rudy Habibie di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/7/2016).
"Ini kan waktunya tidak lama, bagaimana potensi pendukung Ahok dan parpol itu betul-betul jadi kekuatan utuh, untuk mendukung pemenangan ahok," tambah dia.
Karena itu, Idrus berharap, selain "Teman Ahok", partai pendukung lainnya bisa segera bersinergi. Selain Golkar, Partai Nasdem dan Hanura lebih dulu menyatakan dukungan terhadap Ahok.
"Kami ingin antara partai pendukung dan Teman Ahok jadi satu kesatuan, yang tujuannya untuk pemenangan Ahok," tutur Idrus.
Hingga saat ini, sikap Ahok apakah maju pada melalui jalur perseorangan atau partai politik masih belum terjawab.
(baca: Menanti Sikap Ahok dan PDI-P untuk Pilkada DKI 2017)
Sebelumnya, Ahok mengaku akan memutuskan setelah hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah atau setelah Lebaran. Namun, setelah Lebaran, dia belum menegaskan keputusannya.
Berdasarkan agenda KPU DKI, berikut adalah tahapan Pilkada DKI Jakarta 2017: