Fahri Usul Tito Bentuk Densus Pemberantasan Korupsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berharap Kepolisian di bawah Kapolri baru, Jenderal Pol Tito Karnavian, melakukan terobosan-terobosan yang bisa memperbaiki citra polisi. 

Salah satunya, fokus mengusut kasus korupsi.

Keberadaan lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kata Fahri, seharusnya tidak membuat Kepolisian mengesampingkan isu korupsi.

"Saya agak gemas, kok polisi dianggap tidak bisa memberantas korupsi karena mereka sama kotor. Padahal penyidik KPK juga polisi. Kenapa kalau ke KPK jadi malaikat?" kata Fahri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/7/2016).

Ia pun menantang Kepolisian membuat satuan khusus yang fokus pada penanganan kasus korupsi.

"Maka tolong Pak Tito ambil alih kasus korupsi. Bikin Densus pemberantasan korupsi, karena korupsi di negara kita bisa diambil kendali. Hanya soal penyadarannya saja," kata Fahri.

Tito Karnavian resmi menjabat Kepala Polri setelah dilantik Presiden Joko Widodo. Pangkat Tito langsung dinaikan satu tingkat menjadi Jenderal Polisi. Prosesi pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/7/2016).