Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Husni Sosok Penjaga Independensi KPU

Kompas.com - 08/07/2016, 16:52 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan kerabat dan keluarga mengantar Jenazah Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Malik menuju tempat peristirahatan terakhirnya di BLAD 52 Blok AA II Unit Islam Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2016).

Jenazah tiba di TPU Jeruk Purut pukul 13.00 WIB setelah dishalatkan di masjid Al Furqon, Kompleks Polri, Jakarta Selatan.

Hadir dalam proses pemakaman tersebut Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mewakili Presiden Joko Widodo yang tidak bisa hadir karena sedang berada di Yogyakarta.

(Baca: Jenazah Ketua KPU Husni Kamil Manik Dimakamkan)

Teten menyampaikan bahwa Presiden sangat berduka dengan kepergian Husni kamil Manik yang dikenal sebagai figur yang memiliki integritas tinggi dan mampu menjaga indepedensi KPU.

Presiden pun, kata Teten, menyebut Husni sebagai pemimpin KPU yang bisa menjaga hubungan baik dengan Pemerintah. Beberapa waktu belakangan ini Pemerintah dan KPU intens berkomunikasi untuk menyiapkan RUU Pilkada, termasuk persiapan penyelenggaraan Pilkada serentak.

"Presiden sangat berduka dengan kepergian pak Husni Kamil Manik. Bapak Presiden mengenal almarhum sebagai figur yang punya integritas tinggi, mampu menjaga independensi KPU dan menjaga hubungan kerja sama dengan pemerintah sangat baik," ujar Teten usai menghadiri proses pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2016).

Sementara itu Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menilai banyak nilai-nilai positif yang dapat dijadikan panutan dari sosok Husni.  "Banyak kesan yang saya alami bersama almarhum selama hidupnya. Banyak juga nilai-nilai positif yang bisa kita jadikan panutan," ucap Zulkifli dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Menurut Zulkifli, salah satu sikap Husni yang paling berkesan adalah Husni berperilaku sangat baik dengan orang lain. Selain itu, kata dia, Husni sosok yang memiliki ketegasan dan berintegritas.

"Sekali lagi saya sangat berduka atas kepergian beliau. Beliau adalah pemimpin muda yang penuh dengan kerja keras, berintegritas, dan penuh dedikasi. Semoga amal ibadah almarhum bisa diterima Allah SWT," tutur Zulkifli.

(Baca: Sekjen PDI-P: Husni Letakkan Dasar Penyelenggaraan Pemilu Jurdil dan Akuntabel)

Husni wafat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (7/6/2016) pukul 21.00 WIB. Sehari sebelumnya atau pada hari raya Idul Fitri, almarhum mengeluhkan bisul di bagian kakinya.

Husni sempat mendapat penanganan medis di salah satu rumah sakit dekat rumahnya. Namun, dokter menyarankan Husni berobat ke rumah sakit yang lebih besar lantaran kadar gula yang kelewat tinggi.

Pihak keluarga lalu membawa Husni kembali ke rumah, kemudian membawa ke RSPP. Di RSPP, Husni langsung masuk ke IGD dan kemudian dpindahkan ke ICU.

Kadar gulanya kembali meningkat saat diperiksa di RSPP. Pada Kamis sekitar pukul 20.50 WIB, kondisi Husni kian memburuk.

Kompas TV Ketua KPU Husni Kamil Manik Meninggal Dunia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com