Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"1 Juta KTP Ahok Tanda Rakyat Bergairah Punya Pemimpin Bebas dari Tekanan Politik"

Kompas.com - 20/06/2016, 22:06 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Golkar wilayah Jawa dan Sumatera, Nusron Wahid mengapresiasi terkumpulnya satu juta Kartu Tanda Penduduk dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju ke Pilgub DKI 2017.

Ia melihat saat ini sudah sangat jarang anak muda yang peduli dengan masa depan pemimpin dan bangsa . Bahkan, menurutnya, cenderung apolitis.

"Terkumpulnya satu juta KTP menandakan ada gairah dari rakyat untuk punya figur cagub yang terbebas dari tekanan politik, pragmatisme politik dan deal-deal politik yabng mengganggu proses perjalanan politik ke depan," ujar Nusron di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (20/6/2016).

(Baca: Aburizal Bantah Tak Setujui Golkar Dukung Ahok)

DPD Golkar DKI Jakarta, lanjut dia, telah resmi merekomendasikan dukungan terhadap Ahok ke tingkat DPP.

Meski mendukung Ahok, namun ia mengaku Golkar tak akan memaksa Ahok untuk berpindah ke jalur parpol.

"Perkara kemudian apakah lewat parpol atau independen. Kami kembalikan kepada Teman Ahok dan Ahok," kata dia.

Ahok akan bertemu dengan tiga partai pendukungnya: Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura untuk membicarakan langkah selanjutnya terkait pencalonan Basuki sebagai gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

Pertemuan ini juga direncanakan menyusul berhasilnya "Teman Ahok" dalam mengumpulkan 1 juta data KTP pendukung Basuki atau Ahok. "Habis ini mungkin dengan 3 partai, kita akan ketemu nih untuk berembuk," ujar Ahok di Markas Teman Ahok, di Graha Pejaten, Minggu (19/6/2016).

(Baca: "Teman Ahok" dan Golkar Buat Kesepakatan, Ini Isinya...)

Ahok menyampaikan rencana ini setelah ia mengikuti rapat dengan Teman Ahok. Dalam rapat tersebut, Basuki dan "Teman Ahok" membuka peluang kepada partai politik untuk mengusung Basuki.

Hanya, mereka meminta partai politik tersebut untuk segera memberikan surat pernyataan resmi. "Kita makasih sudah didukung. Tapi kalau mau karcis cepat, silahkan diusung, kalau enggak keberatan, tapi ya suratnya mana," ujar Ahok.

Kompas TV DPD Golkar DKI Usung Ahok

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com