Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duo Keluarga Cendana Pendukung Akom Juga Jadi Pengurus Golkar

Kompas.com - 30/05/2016, 21:05 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anak Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hediati Haryadi dan Hutomo Mandala Putra, dapat jatah di dalam kepengurusan Partai Golkar 2016-2019. Keduanya merupakan tim sukses Ade Komarudin saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Bali 15-17 Mei lalu.

"Wakil Ketua, Siti Hediati," kata Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid saat membacakan struktur kepengurusan yang baru di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (30/5/2016).

Siti Hediati didaulat menjadi Wakil Ketua Dewan Pakar. Sedangkan Hutomo Mandala Putra didapuk menjadi anggota Dewan Pembina.

(Baca: Ini Daftar Pengurus Harian Partai Golkar 2016-2019)

Selain mereka, tim sukses Akom yang mendapat jatah kepengurusan yakni Firman Soebagyo dan Bambang Soesatyo.

Firman ditunjuk sebagai Sekretaris Dewan Pakar, sedangkan Bambang sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa II meliputi Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Secara keseluruhan, jumlah pengurus Partai Golkar periode 2016-2019 mencapai 247 orang.

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan, jika kepengurusan yang baru telah mengakomodir seluruh pihak yang ada. Dalam waktu dekat, Golkar akan mendaftarkan kepengurusan tersebut ke Kementerian Hukum dan HAM.

(Baca: Syahrul Yasin Limpo, Satu-satunya Caketum yang Tidak Masuk Kepengurusan Golkar)

Sebelum didaftarkan ke pemerintah, bukan berarti struktur yang ada terbebas dari perombakan. Menurut Novanto, dirinya akan melakukan penilaian terhadap performa kinerja masing-masing pengurus.

"Kan ada yang namanya 100 hari kerja. Kalau dia memang tidak bisa melakukan dengan baik akan diganti," ucap Novanto.

 

Kompas TV "Masalah" di Sejumlah Pengurus Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Nasional
Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com