JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah masih membahas rencana pembelian 10 unit pesawat tempur jenis Su-35 (NATO: Flanker-E) buatan Sukhoi dari Rusia.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Brigjen TNI Djundan Eko Bintoro.
"Pembelian Sukhoi masih dikaji," ujar Djundan, Senin (23/5/2016) di Kantor Kemenhan, Jakarta.
Djundan mengungkapkan, pembahasan terutama terkait skema pembayarannya. Namun, saat dikonfirmasi lebih jauh, Djundan belum bisa menjelaskannya.
"Intinya masih dalam pembahasan," lanjut dia.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengonfirmasi bahwa pemerintah Indonesia berniat membeli 10 unit pesawat tempur jenis Su-35 (NATO: Flanker-E) buatan Sukhoi dari Rusia.
Proses pembelian pesawat tempur tersebut masih dalam pembahasan.
Ryamizard juga menjelaskan bahwa pembelian kesepuluh Su-35 untuk TNI-AU tersebut tidak akan dilakukan sekaligus, melainkan secara bertahap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.