Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Tinggalkan KMP, Gerindra Yakin Suaranya Melesat di Pileg 2019

Kompas.com - 21/05/2016, 13:38 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengaku partainya tak keberatan Partai Golkar meninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP).

Ia malah optimis partainya dapat meningkatkan perolehan suara di Pemilu Legislatif 2019 dengan keluarnya Golkar dari KMP.

Riza mencontohkan, pada Pemilu Legislatif 2014 partainya menempati peringkat ketiga. Sementara itu dari hasil sebuah survei, pada Oktober 2015 Gerindra sudah berada pada posisi dua nasional.

Sedangkan Partai Golkar yang pada Pileg 2014 berada di posisi kedua, dalam survei yang sama justru berada pada posisi keempat atau kelima.

"Saya kaget juga apa secepat itu? Dan itu sebelum Munaslub (musyawarah nasional luar biasa). Jadi ternyata perselisihan di internal Partai Golkar dampaknya luar biasa," kata Riza dalam sebuah acara diskusi di bilangan Tebet, Jakarta, Sabtu (21/5/2016).

Lebih lanjut, Riza menegaskan Gerindra tak keberatan menjadi oposisi pemerintah sendirian, selama partainya konsisten memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Adapun saat ini, selain Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera masih bertahan menjadi anggota KMP.

"Saya enggak mau bilang menguntungkan (ditinggal Golkar). Kalau ditinggal teman kan sedih," tutur Wakil Ketua Komisi II DPR itu.

"Tapi di politik ternyata kalau ada yang pergi ada yang menguntungkan," lanjut dia.

Partai Golkar memutuskan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP), koalisi sejumlah partai politik pasca-pemilihan presiden 2014.

Keputusan keluar dari KMP diambil dalam sidang paripurna Munaslub Partai Golkar, Senin (16/5/2016) malam.

Reposisi Golkar di dalam KMP dilakukan seiring dukungan partai berlambang pohon beringin itu kepada pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com