Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Semestinya DPR Tak Perlu Repot Kaji Pergantian Fahri Hamzah

Kompas.com - 26/04/2016, 11:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mempertanyakan kajian yang hendak dilakukan pimpinan DPR terkait pergantian Fahri Hamzah.

Kajian merupakan putusan yang diambil pimpinan DPR dalam rapat pimpinan, kemarin. Seluruh pimpinan DPR hadir dalam rapat tersebut.

"Yang kami pahami tidak ada kewenangan pimpinan DPR untuk melakukan pengkajian atas surat dari fraksi. Lalu, kenapa ini harus diberikan kajian? Ini tanda tanya besar," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Selasa (26/4/2016).

Hal yang sama juga dipertanyakan Hidayat terkait kajian yang hendak dilakukan pimpinan DPR terhadap kasus pemecatan anggota Fraksi PKS, Gamari Sulistio. Menurut dia, sejak diberhentikan, hingga kini Gamari tidak pernah mengajukan gugatan hukum.

Berbeda dengan Fahri yang melakukan gugatan hukum, Hidayat menegaskan, DPP PKS menghargai langkah tersebut. Namun, kata Wakil Ketua MPR itu, gugatan yang diajukan Fahri hanyalah terkait statusnya sebagai kader PKS, bukan terkait kedudukannya sebagai Wakil Ketua DPR.

"Jadi semestinya pimpinan tidak perlu repot melakukan itu (kajian)," ujarnya.

Dia menambahkan, di dalam Tata Tertib DPR dan UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD telah diatur mengenai sistem paket pimpinan. Jika ada pimpinan yang mundur, kata dia, maka pimpinan DPR akan bertanya kepada fraksi siapa yang akan menggantinya.

"Dalam hal ini fraksi sudah memberikan surat, harusnya nggak usah repot-repot. Tinggal bikin paripurna, ditanyakan ke floor setuju apa tidak dengan pergantian Fahri? Jika setuju sampaikan ke Presiden," tuturnya.

 

Kompas TV Fahri Hamzah: Saya Ini Seperti Steve Jobs
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com