Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nama-nama Ketua Komite Munaslub Golkar

Kompas.com - 12/04/2016, 14:03 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar menggelar berbagai persiapan penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Untuk itu, dibentuk delapan komite guna menyiapkan keperluan Munaslub, yaitu Komite Organisasi yang diketuai oleh Fredy, Komite Pemilihan diketuai oleh Rambe Karul Zaman, dan Komite Verifikasi diketuai oleh Ibnu Munzir.

Selain itu, Komite Sosialisasi dan Kampanye diketuai oleh Ula Nukrawati, Komite Etik Hajriyanto diketuai oleh Y Thohari, Komite Laporan Pertanggungjawaban diketuai oleh Darul Siska, Komite Program diketuai oleh Samsul Bahri, dan Komite Pernyataan Politik dari Happy Bone Zulkarnain.

Ketua Steering Committee Nurdin Halid berharap dengan adanya Munaslub dapat menyelesaikan kisruh yang selama ini terjadi di dalam Golkar.

(Baca: Janji-janji Jelang Munas Golkar: Dari Uang Rp 10 M hingga Hadiah Mobil)

"Inti dari Munaslub ini merupakan penyelesaian menyeluruh dan komprehensif untuk mengakhiri kisruh," ucap Ketua SC Nurdin Halid seusai rapat persiapan Munaslub, Senin (11/4/2016) di Jakarta.

Rapat di DPP Golkar tersebut bertema "Solid Terkonsolidasi, Efektif Menjalankan Misi, Berjaya di Kala Pemilu".

(Baca: Rapat Pleno Partai Golkar Putuskan Munaslub Digelar 7 Mei di Bali)

Menurut Nurdin, dengan adanya Munaslub ini, ia berharap Golkar dapat bangkit dan berjaya menjalankan misi politik dan kerakyatan.

"Munaslub ini lahir dari sebuah perubahan, kalau kita solid lewat konsolidasi melalui Munaslub maka konsolidasi ke bawah akan berjalan dengan baik," ungkap Nurdin.

Sampai saat ini, panitia mempersiapkan materi dan dilanjutkan rapat komite sampai Rabu (13/4/2016).

Kompas TV ini Para Calon Ketua Umum Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com