Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ade Komarudin Jadi Ketum Golkar, Kader Muda Rilis Lima Manifesto

Kompas.com - 11/04/2016, 20:49 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kader muda Partai Golkar mengapresiasi langkah Aburizal Bakrie dan Agung Laksono yang akhirnya sepakat menyelenggarakan Musyawarah Nasional Partai Golkar pada 7 Mei 2016 mendatang.

Menginisiasi acara Manifesto Anak Muda Partai Golkar, para kader muda juga menyatakan dukungannya kepada salah satu calon ketua umum Partai Golkar, Ade Komarudin.

"Mendukung sepenuhnya Bung Ade Komarudin sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar pada Munaslub Mei 2016 sebagai simbol dari perubahan dan regenerasi Partai Golkar," tutur Ketua Sahabat Muda Akom, Paul Hutajulu di Jakarta, Senin (11/4/2016).

Pernyataan tersebut merupakan satu dari lima manifesto yang disampaikan kader muda.

Ada pun manifesto berikutnya adalah para kader muda Partai Golkar bertekad menjadi garda terdepan dal mendukung dan menagawal pelaksanaan Munas yang demokratis, rekonsiliatif, berkeadilan, dan bersih. Sehingga, munas dapat menghasilkan ketua terpilih yang mampu mengembalikan kejayaan Partai Golkar.

"Ketiga, Bung Ade Komarudin sebagai simbol regenerasi kepemimpinan Partai Golkar, diharapkan mampu menjadi lokomotif regenerasi dan bisa menempatkan posisi anak muda Partai Golkar minimal 50 persen dari jumlah kepengurusan hasil Munaslub," ujar Paul.

Mereka juga meminta agar jika Ade terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar, maka mampu mengembalikan jatidiri Partai Golkar sebagai Partai Pembangunan yang bersama pemerintah mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

"Atas dasar itulah kami anak muda Partai Golkar dengan semangat perubahan dan regenerasi dalam tubuh Partai Golkar, menyatakan berhimpun diri dalam satu komunitas Sahabat Muda Akom,"ucapnya.

Di samping sejumlah tokoh muda Partai Golkar, dalam acara pembacaan manifesto hadir sejunlah anggota dewan dari Fraksi Golkar di antaranya Tantowi Yahya, Wakil Sekjen DPP Golkar hasil Munas Bali Sirajuddin Abdul Wahab dan tokoh-tokoh organisasi sayap Partai Golkar lainnya.

Kompas TV ini Para Calon Ketua Umum Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com