Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kabar Jokowi Panggil Menteri Bahas "Reshuffle", JK Terkejut

Kompas.com - 08/04/2016, 19:07 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Sinyal perombakan kabinet semakin kuat berhembus di kalangan wartawan. Bahkan, pada Kamis (7/4/2016), ada informasi yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah menteri membahas "reshuffle" kabinet di Istana Bogor.

Namun, informasi tersebut langsung dibantah Kalla. Kalla pun terkejut mengetahui informasi itu.

"Tadi malam? Kami (pemerintah) baru (rapat) paripurna siangnya kok (di Istana Negara)," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Ia mengaku tidak tahu menahu terkait kabar adanya pertemuan dengan sejumlah menteri di Istana Bogor. Kalla sendiri memastikan bahwa ia tidak kemana-mana pada Kamis malam.

(Baca: Ditanya soal "Reshuffle" Kabinet, JK Jawab Tunggu Saja)

"Saya tidak tahu. Setahu saya semua menteri sudah hadir di pertemuan siangnya. Jelas saya sudah tidur kalau malam begitu," kata Wapres sembari tertawa.

Kalla pada Kamis (7/4/2016) tidak menampik saat ditanya soal kabar perombakan kabinet yang akan dilakukan Presiden Jokowi.

Dia hanya meminta agar media bersabar menunggu keputusan itu terjadi.

(Baca: Jokowi: Soal "Reshuffle", Semua Fokus Kerja, Tak Usah Dorong-dorong...)

"Sabar aja, tunggu saja," ujar Kalla usai menghadiri acara Indonesian International Motor Show 2016 di Jakarta, Kamis (7/4/2016).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memprediksi bahwa Presiden Jokowi akan segera melakukan reshuffle kabinet jilid II. Hal itu terlihat dari komunikasi Presiden dengan para pimpinan parpol koalisi belakangan ini.

(baca: Sekjen PDI-P: Rasanya "Reshuffel" Kabinet Akan Dilakukan)

"Rasanya reshuffel akan dilakukan. Tapi bagi kami reshuffle bisa terjadi atas kehendak Presiden," kata Hasto dalam diskusi Satu Meja di Kompas TV, Rabu (6/4/2016) malam.

Sejak pekan lalu, Presiden Jokowi diketahui bertemu dengan sejumlah pimpinan partai politik seperti Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy.

Namun, pihak Istana meminta agar pertemuan-pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu tidak dikaitkan dengan perombakan kabinet.

Kompas TV Siapa yang akan Kena "Reshuffle"?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com