Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Jangan Munafik, Ada Bos-bos Pemilik Modal di Balik Demo Taksi

Kompas.com - 23/03/2016, 15:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ruhut Sitompul, meyakini bahwa para sopir taksi konvensional tidak bergerak sendiri saat berdemonstrasi soal keberadaan taksi berbasis aplikasi online, seperti Uber dan GrabCar.

Dia menilai, bos mereka di level atas ikut mendalangi aksi demo yang berujung anarki pada Selasa (22/3/2016) kemarin. Hal tersebut diketahuinya dari kesaksian seorang sopir taksi.

"Kan aku orang yang paling hobi naik taksi. Kan mereka cerita, waktu dua minggu sebelumnya, aku naik taksi. 'Bang, mau ada demo besar-besaran, kami akan mogok. Kami dikasih uang per orang Rp 100.000, mereka cerita," kata Ruhut saat dihubungi, Kamis (23/3/2016).

Ruhut pun meminta kepolisian segera mengusut hal ini. Kepolisian tak cukup hanya menangkap sopir taksi yang berbuat kerusuhan, tetapi juga mencari dalang dari aksi tersebut.

(Baca: Ini Keputusan Pemerintah soal Taksi Uber dan GrabCar)

Jika memang terbukti ada dalang operator taksi dalam kisruh kemarin, maka dia meminta Pemerintah Provinsi DKI mencabut izin taksi tersebut.

"Sudahlah, jangan munafik itu bos-bos pemilik modal itu," ujar Ruhut.

Jika tak segera diusut tuntas, Ruhut khawatir demo-demo yang berujung kisruh seperti kemarin akan berlanjut. Kenyamanan masyarakat akan terus terganggu dan akan semakin banyak korban berjatuhan.

"Lihat orang kecil sama orang kecil pukul-pukulan, kan enggak baik. Jadi ini harus diusut, dituntaskan semua," kata politisi Partai Demokrat ini.

Kompas TV Sopir Taksi vs Pengemudi Ojek "Online"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com