Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praveen/Debby Juara di All England, Picu PDI-P Minta Kepala Daerah Kembangkan Olahraga

Kompas.com - 14/03/2016, 17:01 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambut baik capaian ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto yang menjadi juara All England di Barclaycard Arena, Birmingham, Minggu (13/3/2016).

Menurut Hasto, prestasi di All England itu harus jadi momentum pemerintah Indonesia memperbaiki kebijakan olahraga.

"Harus jadi momentum pembinaan atlet-atlet Indonesia," kata Hasto, dalam pernyataan tertulis, Senin (14/3/2016).

Hasto menuturkan, olahraga mengandung makna yang mencakup ajaran sportivitas dalam mengejar prestasi secara sehat.

Terlebih jika berhasil menjadi juara di kancah internasional, hal itu akan mengharumkan nama Indonesia.

Ia menyampaikan, PDI-P akan meminta seluruh kepala daerah yang diusungnya untuk meningkatkan kebijakan di sektor olahraga.

Seruan itu telah disampaikan sejak calon kepala daerah mengikuti proses penjaringan di internal PDI-P.

"Kami meminta komitmen kepada seluruh calon kepala daerah, sekiranya terpilih untuk mengembangkan olahraga dengan seluruh sarana dan prasarananya," ujar Hasto.

Satu pencapaian besar didapat pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto. Mereka resmi menjadi juara All England di Barclaycard Arena, Birmingham, Minggu (13/3/2016).

"Kami bersyukur kepada Tuhan dan bangga sekali. Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bisa menang di All England merupakan suatu kebanggaan buat kami," kata Debby.

Praveen/Debby mendapatkan gelar setelah menundukkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen 21-12, 21-17 dalam 43 menit.

Bagi Praveen/Debby, ini merupakan kemenangan keempat mereka secara beruntun atas Fischer Nielsen/Pedersen dari 10 kali pertemuan. Pasangan Denmark selalu menang pada enam pertemuan pertama.

Praveen/Debby bermain sangat baik pada laga final. Mereka juga sudah membuat kejutan saat mengalahkan Liu Chen/Bao Yixin (China) pada perempat final dan Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) pada semifinal.

Pasangan itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus babak final All England 2016 dan akhirnya mempersembahkan gelar juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com