Menurut dia, kegaduhan semacam itu tidak layak menjadi konsumsi publik. (Baca: Bedakan Keributan Antar-menteri yang Perlu Di-"publish" dan yang Tidak)
"Mau ribut sampai gebrak-gebrak meja sebenarnya tidak apa-apa, tetapi dalam (rapat) kabinet," kata Dwi dalam diskusi bertajuk "Menteri Ribut Bikin Ribet" di Jakarta, Sabtu (5/3/2016).
Sebagai orang yang dipilih presiden, kata dia, sudah selayaknya para menteri menunjang kinerja pemerintahan.
Mereka sedianya tidak menunjukkan kegaduhan yang justru dinilainya menjadikan masyarakat mempertanyakan soliditas kabinet. (Baca: "Pada Era SBY, Sesama Menteri Bahkan sampai Adu Fisik")
Selain itu, Dwi juga menilai Presiden Joko Widodo seharusnya sudah mampu membaca peta konflik internal kabinet selama setahun masa pemerintahannya ini.
Ia pun meminta agar Presiden lebih tegas kepada anak buahnya. "Saya tidak mau bicara satu per satu, tetapi satu hal, ketika sudah bicara negara, maka Presiden yang memimpin, dan para menteri yang sudah dipilih satu kata di dalam," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.