Pasalnya, hingga pertengahan tahun ini, KPK akan meningkatkan upaya penberantasan korupsi dengan menargetkan menggelar lima operasi tangkap tangan (OTT).
"Saya mewanti teman-teman jangan menargetkan sesuatu dari APBN. Pejabat yang sehari-hari berurusan dengan tata kelola APBN harus hati-hati. Penindakan tetap menjadi target KPK. Tahun lalu OTT hanya lima, sekarang target kami lima OTT di pertengahan tahun," ujar Agus Rahardjo usai penandatanganan nota kesepahaman di depan pejabat eselon I dan II Kementerian Pertanian, Rabu (10/2/2016).
Agus mengatakan, satu kasus korupsi yang telah mencapai tahap penyidikan dan menyeret pejabat tinggi negara akan membuka pintu masuk ke banyak tempat.
Dengan demikian, dia berharap akan bisa membongkar secara tuntas, agar sistem tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi segera tercipta.
Selain itu, Agus juga menyampaikan bahwa pejabat negara harus meninggalkan kebiasaan-kebiasaan feodal.
"Kebiasaan feodal pejabat itu harus ditinggalkan. Saya banyak menemukan pejabat pejabat yang urunan untuk main golf dan menginap di hotel. Mereka pasti tidak pakai uang pribadi. Sekarang fee dokter pun akan menjadi perhatian KPK," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.