Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi, PM Hongaria Puji Kecepatan Indonesia Tangani Serangan Teroris

Kompas.com - 01/02/2016, 14:08 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/2/2016).

Dalam kesempatan itu, Viktor sempat menyinggung serangan teror yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Kita mengingat bahwa Indonesia baru saja merasakan serangan teror seperti di Paris. Ini sangat berat buat kita semua," kata Viktor.

Pada bagian lain, Viktor memuji cepatnya Indonesia dalam menangani serangan teror tersebut.

"Serangan teroris di Jaakarta ditangani dalam 2-3 jam ini merupakan rekor dunia dan menunjukkan Indonesia negara stabil," ucap Viktor.

Karena stabilitas itu, kata Viktor, Hungaria sangat tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia. Kerja sama itu ia harapkan bisa berlangsung dalam jangka panjang.

Adapun kesepakatan yang tercapai saat delegasi Hongaria bertemu delegasi Indonesia di Istana Merdeka adalah kesepakatan untuk bekerja sama di bidang pengelolaan air, energi terbarukan, teknologi informasi dan ekonomi digital.

Pemerintah Hongaria juga menawarkan beasiswa pendidikan untuk pelajar Indonesia.

"Kunjungan ini bagi kami terbukti, meskipun sangat jauh, tidak ada pelosok dunia yang pengusaha Hongaria tidak bisa sampai ke situ," kata Victor.

"Ini suatu kehormatan, kita sangat senang bisa diterima," ungkap dia.

Di lokasi yang sama, Presiden Jokowi mengapresiasi kedatangan Perdana Menteri Hongaria dan delegasinya ke Indonesia.

Bagi Jokowi, Hongaria sangat serius ingin bekerja sama dengan Indonesia karena menyertakan hampir separuh anggota kabinetnya dan 50 pengusaha saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

"Kami berharap dari pertemuan ini, nantinya kerja sama kedua negara menjadi lebih baik," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com