Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Jaksa Agung Memutuskan Pensiun Dini

Kompas.com - 29/01/2016, 19:50 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto memutuskan pensiun dini dari jabatannya. Dia merasa sudah cukup mengabdi pada Korps Adhyaksa selama 35 tahun.

Batas usia Wakil Kejaksaan Agung adalah 62 tahun. Andhi kini berusia 60 tahun dan menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung hingga akhir bulan ini.

"Beberapa waktu yang lalu saya telah mengajukan pensiun dini kepada Jaksa Agung. Alhamdulilah, saya senantiasa diberikan karunia Tuhan," ujarnya ketika ditemui Kompas.com di kantor Kejaksaan Agung, Jumat (29/1/2016).

Pria kelahiran Kudus, 8 Januari 1956, belum memutuskan apa yang akan dikerjakannya setelah pensiun.

"Biarlah mengalir saja dengan apa yang akan saya hadapi. Siapa yang akan menjadi pengganti? Saya juga belum tahu," kata dia.

Andhi mengawali kariernya sejak 1981 sebagai jaksa di Kejaksaan Negeri Wonogiri. Dia pun pernah menjabat Kepala Seksi Intelijen pada Kejaksaan Negeri Palangkaraya, sebelum menjabat Kepala Seksi Pidana Umum pada Kejaksaan Negeri Demak, dan Kasi Pidana Khusus di Kejaksaan Negeri Jakarta Utara.

Setelah itu, ia menjabat Kepala Kejaksaan Negeri di Maros dan Jakarta Pusat. Sebelum menjadi Wakil Jaksa Agung, ia menapaki karier sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus setelah menjabat Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.

Pada 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Andhi sebagai Wakil Jaksa Agung semasa Korps Adhyaksa dipimpin Basrief Arief.

Setelah Basrief selesai menempuh masa tugas, Andhi sempat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Jaksa Agung.

Dia kembali menjadi Wakil Jaksa Agung setelah Joko Widodo menunjuk Muhammad Prasetyo sebagai Jaksa Agung pada November 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Dugaan Jampidsus Dikuntit Densus, Menko Polhukam Sebut Hubungan Polri-Kejagung Aman

Ada Dugaan Jampidsus Dikuntit Densus, Menko Polhukam Sebut Hubungan Polri-Kejagung Aman

Nasional
Kementan Danai Acara Partai Nasdem untuk Caleg DPR RI Rp 850 Juta

Kementan Danai Acara Partai Nasdem untuk Caleg DPR RI Rp 850 Juta

Nasional
Jampidsus Dilaporkan Dugaan Korupsi, Ketua KPK: Semua Aduan Ditangani dengan Prosedur Sama

Jampidsus Dilaporkan Dugaan Korupsi, Ketua KPK: Semua Aduan Ditangani dengan Prosedur Sama

Nasional
Kalah di Putusan Sela, KPK Akan Bebaskan Lagi Hakim Agung Gazalba Saleh

Kalah di Putusan Sela, KPK Akan Bebaskan Lagi Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Megawati Kritik Revisi UU MK, PDI-P Pertimbangkan Layangkan Nota Keberatan Saat Paripurna DPR

Megawati Kritik Revisi UU MK, PDI-P Pertimbangkan Layangkan Nota Keberatan Saat Paripurna DPR

Nasional
Ingatkan Kader PDI-P, Megawati: Yang tidak Bekerja untuk Rakyat, 'Out'

Ingatkan Kader PDI-P, Megawati: Yang tidak Bekerja untuk Rakyat, "Out"

Nasional
Jampidsus Diduga Dikuntit Densus 88, Menko Polhukam: Mungkin Berita Itu Simpang Siur

Jampidsus Diduga Dikuntit Densus 88, Menko Polhukam: Mungkin Berita Itu Simpang Siur

Nasional
Khawatir Ancaman, Dua Saksi Kasus SYL Dapat Perlindungan dari LPSK

Khawatir Ancaman, Dua Saksi Kasus SYL Dapat Perlindungan dari LPSK

Nasional
Nadiem Sebut Kenaikan UKT Mencemaskan

Nadiem Sebut Kenaikan UKT Mencemaskan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Menang di Putusan Sela, Nawawi Tunggu Laporan Jaksa KPK

Hakim Agung Gazalba Saleh Menang di Putusan Sela, Nawawi Tunggu Laporan Jaksa KPK

Nasional
Jokowi Sebut Birokrasi Efektif Harus Memudahkan dan Memuaskan Masyarakat

Jokowi Sebut Birokrasi Efektif Harus Memudahkan dan Memuaskan Masyarakat

Nasional
Menpan RB Sebut Gibran Bakal Lanjutkan Program 'INA Digital' Jokowi

Menpan RB Sebut Gibran Bakal Lanjutkan Program "INA Digital" Jokowi

Nasional
Komisi III Akan Panggil Kapolri dan Jaksa Agung untuk Klarifikasi Isu Penguntitan

Komisi III Akan Panggil Kapolri dan Jaksa Agung untuk Klarifikasi Isu Penguntitan

Nasional
Tingkatkan Kapasitas Penyuluh Perikanan, Kementerian KP Jalin Sinergi dan Kolaborasi dengan Stakeholder

Tingkatkan Kapasitas Penyuluh Perikanan, Kementerian KP Jalin Sinergi dan Kolaborasi dengan Stakeholder

Nasional
Eks Hakim MK: Jangan Mimpi Jadi Penyelenggara Pemilu Tanpa 'Backup' Parpol

Eks Hakim MK: Jangan Mimpi Jadi Penyelenggara Pemilu Tanpa "Backup" Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com