JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambangi Kantor Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (28/1/2016).
Kedatangan para tokoh senior tersebut bermaksud membahas Muktamar Islah partai untuk menyatukan kembali internal partai berlambang kabah itu.
"Kami berbincang-bincang mengenai masa depan PPP, yang intinya para senior partai ingin ada muktamar islah supaya damai," ujar Luhut seusai pertemuan, Kamis siang.
Luhut menambahkan, pemikiran yang dibagikan oleh para senior partai PPP sudah mengerucut dan terfokus pada Muktamar Islah.
Ia berharap, kedua pihak yang berseteru, yaitu kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuziy bisa memahami aspirasi para senior.
Sementara itu, mantan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Bachtiar Chamsyah mengaku hampir semua pihak pemerintah yang disambanginya merestui rencana penyelenggaraan Muktamar Islah.
Begitu pula Luhut, kata Bachtiar, juga menyepakati bahwa Muktamar Islah adalah solusi terbaik bagi konflik partai tersebut.
"Saya kira hampir semua pihak meminta memang muktamar islah solusinya," kata Bachtiar. Sebelumnya, para tokoh senior PPP juga telah menyambangi kediaman dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Selasa (26/1/2016) lalu.
Beberapa waktu sebelumnya, mereka mengaku juga telah menemui Presiden Joko Widodo membahas hal serupa.
Kedatangan tokoh senior kepada Jokowi juga bertujuan untuk meminta kesediaan mantan Gubernur DKI tersebut membuka Muktamar Islah. Sedangkan Kalla diminta kesediaannya untuk menutup Muktamar Islah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.