Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Sindir Presiden Jokowi Lewat Pantun

Kompas.com - 24/01/2016, 00:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie, membuka Rapimnas Golkar di Jakarta Convention Center, Sabtu (23/1/2016) malam, dengan menyampaikan pidato politik.

Sejumlah persoalan yang terjadi di internal Golkar pun disampaikan. Beberapa hal yang menjadi sorotan di antaranya dualisme kepemimpinan Partai Golkar, wacana penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa, hingga dukungan Golkar terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Tak kurang dari 30 menit pria yang akrab disapa Ical itu menyampaikan pidatonya. Di akhir pidato, Ical menutupnya dengan pantun satir. Tiga bait pantun pun dibacakan.

Dua bait pertama, Ical menyampaikan harapan yang harus diraih Golkar di dalam penyelenggaraan Rapimnas ini.

"Laju-laju perahu laju, ombak meninggi anginnya kencang. Pandai-pandai Golkar melaju, hindari biduk terhempas karang," kata Ical.

"Awan menggulung datang dan pergi, perahu pinisi melawan badai. Mari Bung satukan hati, rebut kembali kejayaan partai," lanjut Ical.

Di akhir pantunnya, Ical justru memberikan sindiran kepada pemerintah. Bahkan, Aburizal sempat menyebut jika bait terakhir pantunnya ditujukan spesial untuk pemerintah yang sedang menangani dualisme partai berlambang pohon beringin itu.

"Dari Solo sampai Jakarta, menang di sini menang di sana. Presiden Jokowi harapan kita, junjunglah hukum majulah bangsa," ucapnya.

Tak pelak, pantun yang disampaikan Aburizal tersebut membuat seluruh peserta Rapimnas tertawa.

Tidak terkecuali Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yang didelegasikan khusus untuk menggantikan Presiden dan Wapres yang tak hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com