Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isyaratkan Dukung Pemerintah, Aburizal Tolak Disebut Jilat Ludah Sendiri

Kompas.com - 23/01/2016, 23:45 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Partai Golkar hasil Munas Bali selama ini dikenal sebagai partai oposisi yang bergabung ke dalam Koalisi Merah Putih.

Namun, Golkar menegaskan akan mereposisi posisinya sebagai partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Baca: Aburizal: Kemenangan Munas Bali di Depan Mata)

Hal itu ditegaskan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat membuka Rapimnas Golkar di Jakarta Convention Center, Sabtu (23/1/2016).

Pria yang akrab disapa Ical itu menegaskan, sebagai kekuatan politik, Golkar tidak lahir dalam oposisi.

"Doktrin partai kita berbeda dengan partai lainnya. Keahlian kita adalah pada pengelolaan kekuasaan, bukan pada perlawanan pada kekuasaan," ujar Ical.

Aburizal menyadari, perseteruan yang terjadi di internal Golkar telah membuat partai berlambang pohon beringin itu kehilangan jati diri.

Oleh sebab itu, dalam Rapat Konsultasi Nasional yang diselenggarakan DPD I Golkar di Bali awal Januari 2016 lalu, diputuskan bahwa Golkar akan mendukung pemerintahan.

Meski demikian, Aburizal menegaskan bahwa dukungan yang diberikan Golkar tidak serta merta membuat partai itu keluar dari Koalisi Merah Putih.

Hanya saja, ia mengaku, jika dukungan yang diberikan tersebut akan membuat haluan Golkar sedikit berubah. (Baca: Nurdin Halid Sebut Agung Hanya Ciptakan Kegaduhan jika Absen Rapimnas)

"Dukungan itu tak berarti bahwa kita menjilat ludah sendiri, atau bahwa kita menghamba pada kekuasaan. Power has to have a purpose. Maka selebihnya hanya masalah taktis yang bersifat kontekstual," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com