Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Tahun Baru, Polri Turunkan Personel Terbanyak di Jawa Barat

Kompas.com - 31/12/2015, 13:39 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 80.197 personel diturunkan Polri untuk mengamankan dan menertibkan perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

Jumlah terbanyak ditempatkan di Jawa Barat, dengan jumlah mencapai 18.230 personel.

Angka tersebut sangat signifikan jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang tak lebih dari 10.000 personel.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Suharsono mengatakan, wajar jika jumlah personel yang diturunkan di Jawa Barat jauh lebih banyak dibandingkan daerah lainnya.

Menurut dia, selain karena wilayah yang luas, Jawa Barat (Jabar) merupakan penyangga utama Jakarta. Di provinsi tersebut juga terdapat jalur luar kota, baik utara maupun selatan.

"(Karena) jalur, lokasi, pergerakan masyarakat kemudian terbanyak di situ. Wajar kalau Jabar terbanyak karena dia ada jalur utara ada jalur selatan, dan ini besar semua," tutur Suharsono di Kompleks Mabes Polri, Kamis (31/12/2015).

Pengerahan personel tersebut, kata Suharsono, didasarkan pada evaluasi tahun sebelumnya, dan juga dianalisis untuk menentukan perlu atau tidaknya penambahan personel agar pengamanan dan penertiban lebih baik.

Ia menambahkan, jumlah personel yang diturunkan sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap daerah yang sudah ditentukan oleh kasatwil. Dengan demikian, jika jumlah personel terbatas, maka pengamanan dan penertiban yang dilakukan menjadi kurang maksimal.

Dalam Operasi Lilin 2015, Jawa Barat menjadi satu dari 13 daerah yang masuk kategori prioritas I. Beberapa daerah lainnya yang masuk dalam prioritas I di adalah Jawa Tengah (9.163 personel), DKI Jakarta (3.120 personel), dan Sulawesi Utara (3.070 personel).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com