Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pimpinan KPK, Basaria Pastikan Sudah Mundur Dari Polri

Kompas.com - 21/12/2015, 20:48 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Periode 2015-2019, Irjen Pol Basaria Panjaitan memastikan dirinya telah mundur sebagai anggota Polri.

"Sudah (mundur). Jumat kemarin," kata Basaria saat ditemui usai serah terima jabatan di Auditorium Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2015).

Basaria menolak berkomentar banyak. Ia hanya menebarkan senyum sambil bersembunyi di belakang Ketua KPK Periode 2015-2019 Agus Rahardjo yang saat itu dihujani pertanyaan oleh awak media. Keduanya kemudian menghambur masuk ke dalam lift.

(Baca: Basaria Panjaitan, Pimpinan Baru KPK yang Dijagokan Budi Gunawan)

Dalam konferensi pers yang digelar usai serah terima jabatan, Basaria juga menjawab pertanyaan wartawan terkait adakah misi-misi tertentu yang dibawanya sebagai anggota Polri saat masuk ke KPK.

Dengan tegas, Basaria menjawab bahwa apapun yang dilakukan olehnya dan pimpinan baru KPK lainnya tentunya dilakukan untuk menyejahterakan masyarakat.

"Apakah ada misi-misi tertentu ke sini? Misinya pasti baik. Yang pasti begini, kita lihat ada keributan-keributan, mudah-mudahan nanti tidak akan terjadi," ujar Basaria.

(Baca: Harta Basaria Panjaitan, Pimpinan Perempuan Pertama KPK Mencapai Rp 9,8 Miliar)

Sebelumnya, lima pimpinan baru KPK melakukan serah terima jabatan dengan empat komisioner lama. Terlihat hanya empat komisioner lama KPK yang hadir, yakni Johan Budi SP, Indriyanto Seno Adji, Zulkarnain, dan Adnan Pandu Praja.

Ketua sementara KPK, Taufiequrachman Ruki absen dalam acara itu.

(Baca: Lima Pimpinan Baru Memandang Revisi UU KPK)

Penandatanganan pakta integritas diwakili oleh dua pimpinan aktif KPK Periode 2011-2015, Zulkarnain dan Adnan Pandu dengan Agus.

Adapun penyerahan memori jabatan diwakili Zulkarnain kepada Agus Raharjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com