Saat itu, kata Dasco, Novanto tak ditemani pimpinan lain di DPR.
"Tadi dia bilang, saya titip surat pengunduran diri saya. Saya dengan besar hati mengundurkan diri untuk kepentingan yang lebih besar, kepentingan bangsa dan negara," ujar Dasco, menirukan ucapan Novanto di depan Ruang Sidang MKD, Rabu (16/12/2015).
(Baca: Nurul Arifin: Setya Novanto Mundur supaya Tak Ada Kegaduhan Lagi)
Dasco mengaku tak memperhatikan ekspresi Novanto. Yang ia lihat hanyalah surat pengunduran diri yang diberikan.
Saat itu, Dasco langsung menuju ke Gedung Nusantara III sesaat setelah dihubungi anggota stafnya bahwa ada hal penting yang berkaitan dengan sidang.
"Juga sudah diinfokan sedikit, ini berkenaan dengan pengunduran diri sehingga saya meluncur saja," kata politisi Partai Gerindra tersebut.
(Baca: BREAKING NEWS: Setya Novanto Mundur sebagai Ketua DPR)
Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR RI periode 2014-2019. Pengunduran diri itu menyusul penanganan kasus dugaan pelanggaran kode etik Novanto yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan.
Dalam surat yang dilayangkan ke MKD, Rabu malam, Novanto menyatakan, keputusan pengunduran diri ini dibuat lantaran dirinya ingin menjaga harkat dan martabat Dewan.
Selain itu, ia ingin agar masyarakat tidak gaduh atas kasus yang sedang menimpanya.