Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasiyo: Saya Tidak Percaya "Quick Count"

Kompas.com - 09/12/2015, 21:05 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon wali kota Surabaya, Rasiyo tidak memercayai hasil hitung cepat atau quick count yang memenangkan lawannya, Tri Rismaharini.

Rasiyo menegaskan hanya memercayai hasil penghitungan suara yang diumumkan KPU pada akhir Desember nanti.

"KPU adalah satu-satunya lembaga resmi yang berhak mengumumkan hasil pemilihan wali kota Surabaya. Ya kita tunggu saja hasilnya," kata dia di posko pemenangan Rasiyo-Lucy, Rabu (9/12/2015) sore.

Rasiyo menambahkan, dirinya tidak mempermasalahkan berapapun angka yang diklaim sebagai kemenangan oleh pasangan Risma-Whisnu.

"Entah itu 81 persen atau berapapun, itu urusan mereka, kami hanya akan menunggu hasil resmi KPU," ujarnya.

Meski Rasiyo masih cukup percaya diri, namun suasana di posko tim pemenangan Rasiyo-Lucy Kurniasari terpantau lengang.

Beberapa orang terpantau sedang keluar masuk posko. Mereka adalah para saksi TPS yang memberikan formulir hasil penghitungan suara. 

Suasana berbeda dengan posko pemenangan Risma-Whisnu di Jalan Kapuas. Di sani ratusan pendukung Risma-Whisnu tampak memenuhi halaman dan ruangan di rumah yang sehari-harinya dipakai sebagai kantor DPC PDI-P Surabaya itu.

Bahkan sejumlah mobil SNG milik sejumlah stasiun televisi nasional terpakir di sekitar posko untuk melakukan laporan langsung suasana kemenangan Risma-Whisnu.

Hasil survei Surabaya Consulting Group (SCG), pasangan Risma-Whisnu diprediksi menang mutlak pada Pilwali Surabaya tahun ini. 

Menurut SCG, Risma-Whisnu meraih suara 81 persen dan pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari meraih 19 persen. 

SCG menggunakan metode exit poll dengan jumlah responden sebanyak 4.000 orang. Metode exit poll dilakukan dengan cara menanyakan langsung kepada pemilih yang baru keluar dari TPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com