Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP PTMSI Tak Dapat Anggaran Pra-PON, Oegroseno Laporkan Ketua KONI ke KPK

Kompas.com - 17/11/2015, 13:42 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) Komjen Pol (Purn) Oegroseno melaporkan dugaan penyimpangan anggaran untuk pelaksanaan pra Pekan Olahraga Nasional Tenis Meja beberapa waktu lalu.

Menurut dia, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Tono Suratman tidak menganggarkan dana untuk pra PON yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana semestinya.

"Yang pertama kaitan dengan kondisi tenis meja. Saya akan sampaikan pada KPK, terkait biaya penggunaannya," ujar Oegroseno di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/11/2015).

Oegroseno menyebut ada dua kubu dalam Persatuan Tenis Meja. Ia mengklaim kubu dia yang sah menurut hukum dan semestinya mendapatkan dana dari KONI.

"Anggaran itu tidak tepat sasaran. Yang sah menurut hukum adalah kepengurusan saya, tapi kenapa yang diberikan yang ilegal?" kata Oegroseno.

Karena tidak mendapatkan anggaran dari KONI, kepengurusan PTMSI di bawah Oegroseno akhirnya menyelenggarakan pra PON dengan anggaran sendiri dari sejumlah donatur.

Oegroseno pernah mengadukan soal anggaran pra PON ke KONI, tetapi tidak pernah mendapat tanggapan.

"Kalau KONI yang dilaporkan, ya ketua umum yang bertanggungjawab. Kegiatannya sudah dilaksanakan," kata mantan Wakil Kepala Polri itu.

"Kan ini masih pakai biaya APBN. Kalau APBN tidak digunakan sebaik-baiknya kasihan duit rakyat," lanjut dia.

Oegroseno menyebut, pecahnya PTMSI terjadi sekira dua tahun lalu. Saat itu, Oegroseno mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara yang akhirnya diputuskan bahwa kubu dia yang sah.

Ia pun menyerahkan putusan tersebut ke Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu. Menpora telah menyurati KONI agar menaati putusan PTUN yang telah berkekuatan hukum tetap. Namun, tetap tidak ditanggapi.

"Gugatan PTUN sudah jelas tapi masih tidak dianggap oleh ketua KONI. Yang jelas pasti ada penyimpangan anggaran," kata Oegroseno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Andika Perkasa-Andi Widjajanto Hadiri Rakernas PDI-P Kenakan Baju Partai

Andika Perkasa-Andi Widjajanto Hadiri Rakernas PDI-P Kenakan Baju Partai

Nasional
Prabowo Disebut Akan Kaji Penurunan UKT Supaya Jauh Lebih Murah

Prabowo Disebut Akan Kaji Penurunan UKT Supaya Jauh Lebih Murah

Nasional
Budi Arie Sebut Jokowi Belum Sikapi RUU Penyiaran, Tunggu Draf Resmi

Budi Arie Sebut Jokowi Belum Sikapi RUU Penyiaran, Tunggu Draf Resmi

Nasional
Skenario Pilkada Jakarta 2024, Anies Versus Gerindra

Skenario Pilkada Jakarta 2024, Anies Versus Gerindra

Nasional
Hadirkan Inovasi Pelestarian Air di WWF 2024, Pertamina Buka Peluang Kolaborasi dengan Berbagai Negara

Hadirkan Inovasi Pelestarian Air di WWF 2024, Pertamina Buka Peluang Kolaborasi dengan Berbagai Negara

Nasional
Momen Ganjar-Mahfud Apit Megawati di Pembukaan Rakernas PDI-P

Momen Ganjar-Mahfud Apit Megawati di Pembukaan Rakernas PDI-P

Nasional
Kuatkan Ekonomi Biru melalui Kolaborasi Internasional, Kementerian KP Gandeng Universitas Terkemuka AS

Kuatkan Ekonomi Biru melalui Kolaborasi Internasional, Kementerian KP Gandeng Universitas Terkemuka AS

Nasional
Hadiri Rakernas V PDI-P, Mahfud Singgung soal Konsistensi Berjuang

Hadiri Rakernas V PDI-P, Mahfud Singgung soal Konsistensi Berjuang

Nasional
Puan Tiba Belakangan, Langsung Jemput Megawati dan Antar ke Ruang Rakernas

Puan Tiba Belakangan, Langsung Jemput Megawati dan Antar ke Ruang Rakernas

Nasional
Mantan Wapres Try Sutrisno Hadiri Rakernas V PDI-P

Mantan Wapres Try Sutrisno Hadiri Rakernas V PDI-P

Nasional
Rakernas PDI-P Diselimuti Amarah, Diprediksi Akan Jadi Oposisi Prabowo

Rakernas PDI-P Diselimuti Amarah, Diprediksi Akan Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ganjar, Sandiaga, hingga Hary Tanoe Hadiri Rakernas V PDI-P

Ganjar, Sandiaga, hingga Hary Tanoe Hadiri Rakernas V PDI-P

Nasional
Tiba di Lokasi Rakernas PDI-P, Megawati Saksikan Patung Banteng Berdarah Tertusuk Panah

Tiba di Lokasi Rakernas PDI-P, Megawati Saksikan Patung Banteng Berdarah Tertusuk Panah

Nasional
Berkaca Kasus SYL, KPK Sebut Penyelenggara Negara Terpaksa Patuhi Atasan karena Takut Jabatannya Hilang

Berkaca Kasus SYL, KPK Sebut Penyelenggara Negara Terpaksa Patuhi Atasan karena Takut Jabatannya Hilang

Nasional
Diduga Terkait Judi “Online”, Lebih dari 5.000 Rekening Diblokir, 500 E-Wallet Ditutup

Diduga Terkait Judi “Online”, Lebih dari 5.000 Rekening Diblokir, 500 E-Wallet Ditutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com