Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wakil Ketua Kadin Mengaku Diminta Lunasi Biaya Ulang Tahun Jero Wacik

Kompas.com - 09/11/2015, 20:25 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama PT Trinergi Mandiri Internasional Herman Afif Kusumo mengaku pernah dimintai tolong untuk melunasi biaya pesta ulang tahun mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.

Ketika itu, Herman dimintai tolong oleh Arief Indrato yang menjabat Kepala Biro Umum Kementerian ESDM.

Hal ini disampaikan Herman ketika bersaksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi yang menjerat Jero di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (9/11/2015).
 
Dalam kesaksiannya, Herman mengaku berteman lama dengan Jero karena sama-sama alumnus Institut Teknologi Bandung.

Herman yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Energi dan Pertambangan di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) juga kerap diundang Jero dalam acara-acaranya, termasuk ke pesta ulang tahun Jero di Hotel Dharmawangsa pada April 2012.

Di sela acara itu, Herman mengaku dihampiri Arief Indarto di lorong hotel. "Beliau (Arief) saja yang mengakrabkan diri, tapi saya tidak pernah mendekati. Pak Arief pernah ketemu di lorong, minta tolong," ujar Herman di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (9/11/2015).

Herman mengatakan, saat itu Arief mengaku kesulitan melunasi biaya pesta ulang tahun Jero di Hotel Dharmawangsa.

Arief memintanya untuk membantu melunasinya. Namun, Herman mengaku ketika itu menolak permintaan Arief.  "Langsung saya tolak. Dia katanya ada kesulitan untuk membayar katering," kata Herman.

Tak hanya itu, Arief juga mendatangi kantor Herman sambil menyerahkan bukti tagihan sebesar hampir Rp 350 juta.

Arief mengaku ditugaskan Waryono Karno yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM untuk menemui Herman.

Namun, menurut Herman, Jero tidak pernah menyinggung langsung soal kesulitan melunasi biaya pesta ulang tahunnya tersebut.

Herman pun tidak berusaha mengkonfirmasi hal itu kepada Jero. "Tidak sanggup. Tidak punya budgetnya saya, tidak ada," kata dia.

Keterangan Herman berbeda dengan kesaksian anak buahnya, Ali Rahman yang juga dihadirkan sebagai saksi.

Dalam kesaksiannya, Ali menyatakan bahwa Herman memberi uang tunai yang kemudian ditransfer untuk melunasi tagihan acara di Hotel Dharmawangsa.

Saat dikonfirmasi dengan kesaksian Ali, Herman menegaskan bahwa ada perbedaan pendapat antara dirinya dengan Ali.

Ia menegaskan bahwa saat itu langsung menolak untuk melunasi tagihan itu karena tidak punya uang yang cukup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com