Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIH Kumpul di Rumah Megawati, JK Tegaskan Belum Ada Pembahasan "Reshuffle"

Kompas.com - 05/11/2015, 17:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, belum ada pembicaraan terkait perombakan kabinet jilid II atau reshuffle hingga Kamis (5/11/2015).

Kalla menepis adanya pembicaraan terkait reshuffle kabinet dalam pertemuan para petinggi
Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Selasa (3/11/2015).

"Ah, belum dibicarakan. Kan saya bilang belum dibicarakan. Saya tidak tahu (apa yang dibicarakan di rumah Megawati) kerena saya tida hadir kan," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Meskipun demikian, Kalla menyampaikan bahwa sejauh ini pemerintah telah melakukan evaluasi kinerja menteri-menteri kabinet. Evaluasi itu bertujuan memompa kinerja kabinet.

"Iya, kalau evaluasi kan setiap saat saja tentu. Mau reshuffle atau tidak, selalu kan kita mengevaluasi, memberikan nasihat, memberikan cara. Tidak ada khusus evaluasi mau reshuffle, kan tidak," kata Wapres.

Isu reshuffle mulai muncul setelah Partai Amanat Nasional (PAN) berbalik arah menjadi koalisi pendukung pemerintah. Namun, Kalla menilai tak ada kaitannya antara dukungan PAN dan perombakan kabinet. (Baca: Isu "Reshuffle" Jilid II Ramai Dibincangkan)

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya menyampaikan bahwa pertemuan pimpinan KIH di kediaman Megawati membicarakan berbagai isu politik yang sedang berkembang, termasuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak tahun ini.

Sejumlah petinggi partai hadir dalam pertemuan itu, yakni Ketua Umum Partai Hanura Wiranto; Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya, M Romahurmuziy; Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar; dan Ketua DPP Partai Nasdem Victor Laiskodat.

Selain soal pilkada serentak, kata Hasto, pertemuan itu membahas pembentukan panitia khusus (pansus) di DPR untuk mengusut dugaan kasus korupsi di PT Pelabuhan Indonesia II.

"Agar di dalam satu tahun pemerintahan Jokowi-JK ini, seluruh partai yang mendukung semakin efektif dalam menjalankan seluruh dukungan politiknya, baik yang di parlemen maupun di pemerintahan itu sendiri," kata Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Nasional
PDI-P Siapkan Kader Sendiri jika Kaesang Maju Pilkada Jateng 2024

PDI-P Siapkan Kader Sendiri jika Kaesang Maju Pilkada Jateng 2024

Nasional
Ajak Anak Muda Belajar dari Bung Karno, Ganjar: Soekarno Tidak Pernah Bicara Kepentingan Keluarga

Ajak Anak Muda Belajar dari Bung Karno, Ganjar: Soekarno Tidak Pernah Bicara Kepentingan Keluarga

Nasional
DKPP: Sidang Putusan Kasus Asusila Ketua KPU RI Digelar 3 Juli 2024

DKPP: Sidang Putusan Kasus Asusila Ketua KPU RI Digelar 3 Juli 2024

Nasional
PDI-P Siapkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jatim: Risma, Azwar Anas, dan Pramono Anung

PDI-P Siapkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jatim: Risma, Azwar Anas, dan Pramono Anung

Nasional
Ridwan Kamil-Kaesang Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, PKS: Anies-Sohibul Butuh Lawan Tangguh

Ridwan Kamil-Kaesang Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, PKS: Anies-Sohibul Butuh Lawan Tangguh

Nasional
PKS Dukung Rekomendasi KPK Soal Tak Gelontorkan Bansos Jelang Pilkada

PKS Dukung Rekomendasi KPK Soal Tak Gelontorkan Bansos Jelang Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com