Terakhir, Agung mendorong rekonsiliasi dengan penyelenggaraan munas bersama oleh kedua kubu. (Baca: Agung Laksono Nilai Munas Jadi Jalan Terbaik Golkar )
Agung berpandangan putusan Mahkamah Agung mengembalikan Golkar ke Munas Riau 2009 yang masa kepengurusannya sudah habis sehingga harus digelar munas.
Namun, Aburizal tak setuju dengan ide Munas itu. Dia berpandangan putusan MA adalah mengesahkan Munas Bali sehingga Munas bersama tak diperlukan. (Baca: Aburizal: Tak Ada Munaslub, yang Ada Munas 2019 )
"Kalau tidak ada yang mau mengalah juga, saya kira silatnas, rekonsiliasi kemarin jadi garing, jadi kehilangan makna, jadi panjang lagi urusannya," keluh Mahyudin.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini pun mendorong agar Aburizal dan Agung kembali bertemu empat mata untuk mendiskusikan lagi upaya rekonsiliasi ini. (Baca: Kalla Ingatkan Golkar, jika Tidak Bersatu untuk Pilkada Maka Hanya Jadi "Ormas" )
"Kita-kita yang jadi kader ikut saja lah, bagaimana bos-bos kita menyelesaikan masalah ini. Kalau rekonsiliasi kita ikutlah, kalau munas kita dukung," kata dia.