Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seskab: Presiden Kemungkinan Berkantor di Palembang

Kompas.com - 28/10/2015, 14:55 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan tiba di Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis (29/10/2015), setelah mempercepat kunjungan kerjanya di Amerika Serikat.

Selanjutnya, Jokowi kemungkinan besar akan berkantor di Sumatera dan Kalimantan untuk memantau langsung upaya penanggulangan kebakaran hutan serta lahan.

"Ada kemungkinan beliau akan berkantor di Palembang sambil pantau perkembangan yang ada," kata Pramono saat ditemui di kantornya di Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Dia menjelaskan, Presiden kembali ke Indonesia dengan menggunakan rute yang sama dari Washington DC, yakni transit dua kali di Abu Dhabi dan Amsterdam. (Baca: Luhut Minta DPR Tidak Berpolemik soal Kabut Asap)

Presiden beserta rombongan langsung bertolak ke Palembang dan tiba pada Kamis sekitar pukul 08.00 WIB.

Sesampainya di Palembang, Presiden akan langsung memimpin rapat penanggulangan kebakaran hutan bersama tim pengendalian asap di bawah komando Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan.

Pramono menjelaskan, Kota Palembang dipilih karena pesawat kepresidenan Boeing Business Jet 2 dapat mendarat di Palembang. (Baca: Mensos: 19 Orang Meninggal karena Kabut Asap)

Setelah memimpin rapat, Jokowi lalu memeriksa kondisi lapangan ke Musi Banyuasin melalui perjalanan darat sekitar 4-5 jam.

"Beliau akan meninjau beberapa spot yang ada. Konsen penanganan asap yang paling utama dan terdampak sebagian Sumatera dan Kalimantan," kata Pramono.

Sebelumnya, Jokowi dijadwalkan berada di AS selama satu pekan. Jokowi bertolak pada Sabtu (24/10/2015) lalu saat Indonesia masih dilanda bencana kebakaran hutan. (Baca: Delapan Fraksi Sepakat Bentuk Pansus Asap)

Kepergian Jokowi ke negeri Paman Sam pun langsung mengundang kritik keras. Belakangan, Jokowi mempersingkat kunjungannya. Jokowi batal ke Sillicon Valley, San Francisco, untuk bertemu para pengusaha ekonomi digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi 'Online' ke MKD

DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Nasional
PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com