Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Dipusatkan di Tanjung Pinang

Kompas.com - 27/10/2015, 23:02 WIB


JAKARTA, Kompas.com
- Menpora Imam Nahrawi dijadwalkan akan memimpin acara puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-87 yang dipusatkan di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Rabu (28/10).

Peringatan HSP ke-87 dengan Tema Revolusi Mental Untuk Kebangkitan Pemuda ‘Aksi Menuju Satu Bumi’ ini diharapkan dapat menginspirasi gagasan kreativitas pemuda, melalui karya nyata dalam menjawab amanah dan tantangan di segala bidang.

“Di era revolusi mental saat ini, semangat Sumpah Pemuda 1928 yang didukung UU No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, harus memberi semangat dan motivasi baru bagi bangsa khususnya pemuda Indonesia dalam memperjuangkan eksistensinya sebagai bangsa yang bersatu dan berdaulat. Pemuda Indonesia harus mampu mengambangkan berbagai potensi yang ada dan mengatasi berbagai tantangan zaman,” ujar Menpora terkait dengan peringatan HSP 2015.

Acara puncak peringatan HSP dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Acara ini juga akan dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni dan budaya. Juga pemberian penghargaan kepada para pemuda dan pramuka berprestasi dari berbagai bidang.

Menpora mengingatkan agar peringatan HSP tidak hanya sebatas pada rutinitas secara formal (seremonial) semata, melainkan perlu dimaknai pemanfaatan momentum dimaksud secara lebih strategis. Semangat ini diperlukan untuk memperkuat, memperkokoh, merawat, dan menjaga nasionalisme pemuda Indonesia bersatu, maju, menjawab berbagai tantangan zaman dan menangkap peluang seperti yang diamanatkan oleh UU Kepemudaan. Amanat ini berkaitan dengan peran aktif pemuda di segala bidang pembangunan.

Dengan berbagai potensi sumber daya alam daya alam dan bonus demografi yang kini dimiliki Indonesia, lanjut Menpora, para pemuda harus menyiapan diri untuk bersaing di tingkat dunia. “Kompetensi dan daya saing pemuda merupakan bagian integral dari pembangunan karakter bangsa yang harus terus diperkokoh, apalagi kita menghadapi Masyarakat ASEAN yang akan diberlakukan awal tahun depan,” tambah Cak Imam, sapaan akrab Menpora, yang tiba di Tanjung Pinang pada Selasa (27/10) sore.

Kader PKB ini menegaskan bahwa kementerian yang dipimpinnya akan terus berusaha keras, bersama elemen pemerintah lain dan masyarakat, untuk meningkatkan wawasan dan jiwa nasionalisme, patriotisme, kepeloporan, dan kewirausahaan guna mempercepat kemandirian pemuda yang berpegang teguh pada komitmen untuk tetap bersatu dan berdaulat di bawah NKRI.

Salah satu persoalan nyata terkini yang kini hadapi masyarakat Indonesia adalah masalah asap yang terjadi di sejumlah darah di Tanah Air. Selain diperlukan partisipasi pemuda untuk mengatasi persoalan tersebut, lanjut Menpora, fenomena ini harus mengingatkan para pemuda agar memiliki kesadaran lingkungan. Apalagi, sebagai negara yang berpotensi menghadapi berbagai bencana seperti gempa, banjir, letusan gunung api dan sebagainya karena berada di wilayah ‘ring of fire’’, kesadaran pemuda terhadap lingkungan nasional dan global juga harus lebih ditingkatkan.

“Karena itu, pemerintah mengajak seluruh elemen bangsa untuk membangkitkan pemuda melalui revolusi mental, menuju aksi Satu untuk Bumi' yang disusung dalam tema HSP kali ini,” tutur Menpora.

Selain puncak peringatan di Tanjung Pinang, peringatan ke-87 HSP juga diiringi oleh berbagai rangkaian kegiatan baik yang digelar di Kepulauan Riau maupun di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. Khusus di Tanjung Pinang, di antaranya digelar Jambore Pemuda Indonesia (JPI) yang diikuti pemuda 34 provinsi mulai 26 sampai 2 November 2015 dan Kirab Budaya Nusantara yang diikuti oleh 584 pemuda dari 34 provinsi, pemuda se-Kota Tanjung Pinang dan pemuda perwakilan kabupaten kota se-Kepulauan Riau.

Selain itu, ada penghijauan/penanaman pohon nusantara dari 34 provinsi peserta JPI yang didukung oleh TNI Manunggal, penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi sebagai simbol persatuan dan kesatuan pemuda Nusantara, Festival Pemuda Olahraga Bahari, pameran seni dan budaya bakti sosial serta berbagai kegiatan lainnya. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com